Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Bhayangkari Polresta Banjarmasin Terlibat Arisan Bodong Senilai Rp 6 Miliar, Ini Cerita Para Korbannya

Kompas.com - 23/02/2022, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com -RA, seorang istri anggota polisi di Polresta Banjarmasin diamankan karena terlibat kasus penipuan arisan bodong pada Minggu (20/2/2022) malam.

Terkait kasus tersebut, polisi menggeledah rumah RA di Jalan Pramuka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Senin (21/2/2022) malam.

Penggeledahan dilakukan oleh petugas gabungan dari Polresta Banjarmasin dan Polda Kalsel.

Warga setempat dan suami RA, yang merupakan anggota polisi ikut menyaksikan penggeledahan tersebut.

Baca juga: Gaya Hidup Mewah Bandar Arisan Online Bodong, Pernah Gelar Pesta di Mal dan Habiskan Ratusan Juta Rupiah

RA telah menjadi bandar arisan online sejak tahun 2017 dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 200 orang.

Awalnya, korban yang melapor sebanyak 126 orang dengan kerugian mencapai Rp 2,7 miliar.

Namun perkembangannya, jumlah korban bertambah hingga 230 orang dengan kerugian mencapai Rp 6 miliar. Diduga jumlah pelapor akan terus bertambah.

RA dikenal dengan gaya hidupnya yang mewah. Hal tersebut terlihat dari unggahan foto di akun Instagram pribadinya.

Bahkan RA pernah diketahui menggelar sebuah pesta mewah di sebuah mal yang menghabiskan biaya ratusan juta rupiah.

Baca juga: Selebgram Jadi Tersangka Penipuan Modus Arisan di Tanjungpinang

Dijanjikan keuntungan besar

Salah satu korban RA adalah R. Ia dan puluhan perempuan lainnya mendatangi ruang Satreskrim Polrestas Banjarmasin untuk melakukan pendataan pada Senin (21/2/2022).

Satu persatu di antara mereka ditanyai petugas, di antaranya juga ada yang membawa bukti berupa cetakan pesan korban dengan RA di WhatsApp.

R bercerita mengalami kerugian materi hingga Rp 17 juta. Awalnya R membeli arisan pada akhir 2021 seharga Rp 8 juta.

Baca juga: Istri Jadi Tersangka Arisan Bodong, Anggota Polisi Saksikan Rumahnya Digeledah Petugas untuk Cari Barang Bukti

Dalam waktu 2 bulan, ia mendapatkan keuntungan hingga Rp 4 juta.

"Saat itu memang benar, saya dapat untung jadi Rp 12 juta," ujar R kepada awak media.

Karena mendapatkan keuntungan dan merasa percaya, ia kembali membeli sebanyak dua slot arisan dengan harga Rp 20 juta dengan janji keuntungan Rp 8 juta rupiah.

"Beli lagi dua slot, dengan janji menjadi 28 juta," beber R.

Namun belum sempat menikmati keuntungan uang tersebut, R mulai kesulitan menghubungi RA.

Baca juga: Korban Arisan Online Bodong Istri Polisi di Banjarmasin Capai 230, Kerugian Tembus Rp 6 Miliar

Padahal kontak RA di IG dan whatsapp suaminya, yakni MS, masih aktif. Namun ketika dihubungi tak merespon.

Di tambah, belakangan banyak orang yang berbicara di sosial media dan mengaku jadi korban RA.

Ririn dan sang suami pun panik karena khawatir uang mereka tak bisa kembali.

"Jadi, saya rugi Rp 17 juta. Sempat kami minta kembalikan modal, tapi baru dibayar Rp 3 juta. Setelah itu, susah dihubungi," tambahnya.

Baca juga: Geledah Rumah Bandar Arisan Online Bodong di Banjarmasin, Polisi Sita Sejumlah Dokumen dan Barang Bermerek

Ia mengaku mengenal RA dari pertemanan, karena RA adalah pelanggan di tempat usaha miliknya.

"Iya, kenal. Padahal orangnya baik. Jadi, percaya aja nggak mungkin ditipu. Itu yang membuat yakin beli arisan dengan dia. Apalagi di awalkan juga dapat untung," ucapnya.

Selain itu,R juga mengaku tidak ingin lagi mengikuti arisan seperti ini dan berharap ada itikad baik dari pelaku untuk mengembalikan uangnya.

"Dengan ini, semoga ada itikad baik dari RA untuk mengembalikan uang kami. Misalnya dicicil juga tidak apa-apa yang penting kembali," harap dia.

Baca juga: Geledah Rumah Bandar Arisan Online Bodong di Banjarmasin, Polisi Sita Sejumlah Dokumen dan Barang Bermerek

Korban lain adalah A yang mengaku mengenal A karena pernah kuliah di tempat yang sama.

R mengaku tak percaya jika rekannya tega menipunya. Menurutnya dari tipu daya RA, ia rugi mencapai puluhan juta rupiah.

"Kerugian saya mencapai Rp 73 juta karena saya banyak membeli slot ke dia. Kok dia tega menipu saya padahal teman kuliah," ujar A.

Baca juga: Korban Penipuan Arisan Online Berdatangan Melapor ke Polresta Banjarmasin, Totalnya Berjumlah 126 Orang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com