Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Gegana Evakuasi Bom yang Ditemukan di Manokwari, Diduga Bekas Perang Dunia II

Kompas.com - 02/03/2022, 19:27 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAPUA BARAT, KOMPAS.com - Tim Gegana Satuan Brimob Polda Papua Barat akhirnya berhasil mengevakuasi bom yang ditemukan terpendam di belakang rumah warga di Kampung Buton, Kelurahan Anday, Distrik Manokwari Selatan, Manokwari, Papua Barat, Rabu (2/3/2022).

Tim Gegana berhasil mengevakuasi benda tersebut sekitar 14.00 WIT setelah melakukan penggalian sejak pukul 12.15 WIT.

"Ini bom jenis rudal, sisa peninggalan perang dunia kedua" kata Wakil Komandan Subden 1 Gegana Sat Brimob Polda Papua Barat, Ipda Andriadi usai mengevakuasi benda tersebut.

Baca juga: Temuan Benda Diduga Bom di Manokwari, Tim Gegana Turun ke Lokasi

Bom tersebut berukuran lebih dari satu meter, berbentuk runcing di depan dan bagian belakang memiliki sayap tiga.

Setelah berhasil digali, benda itu diangkat ke permukaan dengan menggunakan tali dan alat bantu kayu balok. Lalu, bom diduga bekas perang dunia kedua itu dibersihkan dengan air.

Andriadi mengatakan, bom tersebut akan dibawah ke markas Brimob Polda Papua Barat untuk dicarikan data pembanding supaya bisa dipastikan jenis bom tersebut.

"Nanti kita bawa ke Markas Brimob kemudian kita cari data pembanding apakah jenis bom apa," kata Andriadi.

Baca juga: Unggah Konten Rasis hingga Warga di Manokwari Blokade Jalan, ES Dijemput Polisi

Kerap ditemukan di Manokwari.

Ipda Andriadi mengatakan bahwa bom peninggalan perang dunia sering ditemukan di Manokwari. Sebelumnya, jenis bom yang sama ditemukan di dekat Bandara Rendai Manokwari.

"Jenis bom seperti ini pernah ditemukan di dekat Bandara Rendani, lebih besar dari ini karena diangkat dengan ekskavator" tuturnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com