Wilayah sebagai titik awal pendakian berada di Kampung Garung, Desa Butuh, Kecamatan Kalijajar, Kabupaten Wonosobo.
Jika cuaca bagus, pendakian ke puncak Gunung Sumbing dapat ditempuh dalam waktu sekitar lima jam.
Baca juga: Syarat Mendaki Gunung Sumbing via Dusun Butuh Kaliangkrik
Sebagian besar pendaki berziarah ke makam Ki Ageng Makukuhan di Puncak Sumbing. Ki Ageng Makukuhan diyakini sebagai orang pertama yang singgah di Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, ia memperkenalkan tanaman tembakau.
Dari basecamp, pendakian akan melalui beberapa pos hingga sampai ke puncak, yaitu pos I (1.750 mdpl), pos II (2.000 mdpl), pos bayangan (2.500 mdpl), dan bagian puncak (2.850 - 3.340 mdpl).
Jalur Pendakian Dusun Butuh
Jalur Pendakian Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Magelang
Jalur pendakian dari Dusun Butuh sangat memikat hati. Pasalnya, Dusun butuh adalah dusun tertinggi di lereng Gunung Sumbing.
Di sini rumah berderet mirip Namche Bazaar, desa di Nepal yang menjadi titik mula pendakian Everest.
Pendakian dari Dusun Butuh menguji fisik dan mental. Pendakian di wilayah ini memiliki empat pos.
Baca juga: Gunung Sumbing, Gunung Api Aktif Tertinggi Kedua di Jateng: Lokasi dan Jalur Pendakian
Jarak jalur pendakian dari basecamp ke pos I (1,6 km), pos I ke pos II (1,3 km), pos II ke pos III (1,6 km), dan pos III ke pos IV (1,5 km).
Jalur ke puncak Gunung Sumbing berupa trek tanah bercampur pasir.
Perjalanan dari Dusun Butuh ini akan menikmati Puncak Sejati dan Puncak Selo Konten. Selain itu juga, panorama kawah Gunung Sumbing yang berupa kawasan sabana bernama Segoro Banjaran. Pendaki akan menikmati panorama Gunung Merapi, Merbabu, Andong, hingga Lawu.
Sumber: laman.temanggungkab.go.id dan visitjawatengah.jatengprov.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.