Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Maria Walanda Maramis, Pahlawan Nasional Perempuan Kebanggaan Masyarakat Minahasa

Kompas.com - 01/03/2022, 14:30 WIB
William Ciputra

Editor

Kala itu, sepupu Maria yang merupakan putri-putri pamannya bisa sekolah di sekolah tersebut.

Namun berbeda dengan Maria yang tidak bisa mendapatkan akses ke pendidikan yang lebih tinggi.

Mendirikan PIKAT

Tidak dapat melanjutkan studi bukan berarti semangat belajar Maria luntur.

Paman Maria yang merupakan pejabat pribumi cukup sering kedatangan tamu.

Hal itu dimanfaatkan Maria untuk belajar mengurus rumah tangga, termasuk menjamu tamu dari bibinya.

Hingga pada usia 17 tahun, Maria dikenal sebagai gadis yang cakap dan penuh dengan sopan santun.

Sejumlah pria datang dengan maksud untuk menikahi Maria, namun ditolak.

Hingga kemudian Maria bertemu dengan seorang laki-laki bernama Jozep Frederik Calusung Walanda yang kelak menjadi suaminya.

Setelah menikah, Maria dan suaminya kemudian pindah ke Manado.

Di sana, Maria aktif menulis opini di surat kabar setempat bernama Tjahaja Siang.

Dalam tulisan-tulisannya, Maria Walanda Maramis banyak menyoroti tenang peran ibu dan wanita dalam kehidupan.

Maria juga menggarisbawahi pentingnya sosok ibu dalam pendidikan anak.

Maria kian hari semakin dikenal. Hingga pada 8 Juli 1917, Maria dan beberapa rekannya mendirikan Percintaan Ibu Kepada Anak Temurunnya atau PIKAT.

PIKAT memiliki beberapa misi khusus, yaitu mendorong perempuan Minahasa untuk saling bergaul dan mengenal.

Lalu menyiapkan masa depan pemuda Minahasa serta membiasakan perempuan untuk mengutarakan pikiran secara bebas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Regional
Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Regional
Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Regional
Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Regional
Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Regional
Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Regional
Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Regional
Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com