Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran Covid-19 di Kaltara, 9 Pasien Terkonfirmasi Omicron dan 2 Kasus Kematian

Kompas.com - 25/02/2022, 18:29 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TANJUNG SELOR, KOMPAS.com – Juru bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Utara, Agust Suwandy mengumumkan adanya 9 kasus Covid-19 varian Omicron terdeteksi di provinsi termuda di Indonesia ini.

Angka tersebut diperoleh dari hasil pengiriman 12 sampel, terdiri dari 7 sample asal Kabupaten Bulungan dan 5 sample dari Kota Tarakan untuk pengujian WGS ke Litbangkes, pada 4 Februari 2022.

"Sampel diperiksa di Litbangkes 18 Februari 2022. Hasilnya, ditemukan 9 sampel positif Omicron BA.1. Sebanyak 5 sampel dari Bulungan dan 4 dari Tarakan. Sementara 3 sampel lainnya, masih kami konfirmasi apakah negatif Omicron atau tidak memenuhi syarat WGS," ujar dia, dihubungi Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Pengelola Sebut Tak Ada Pasien Omicron yang Dirawat di RSDC Wisma Atlet sejak 15 Februari

Agust merincikan, 5 orang yang terpapar merupakan pelaku perjalanan dari luar Kaltara dan sudah vaksin 2 dosis.

Dua orang dengan status saspek dan sudah vaksin 3 dosis, serta 2 orang kontak erat yang belum melakukan vaksin.

"Selain delapan orang dewasa, ada satu anak berusia dua tahun (yang terkonfirmasi Omicron). Adapun statusnya adalah PMI, pelaku perjalanan, saspek, dan kontak erat," tegasnya.

Agust mengimbau agar Kabupaten/Kota lebih meningkatkan 3 T (testing, tracing dan treatment), agar kasus tidak semakin meluas.

Selain itu, pengawasan isolasi terutama bagi yang melaksanakan isoman perlu lebih ditingkatkan.

"Di sisi lain perlu pengetatan penerapan 5 M, agar Satgas setempat dapat meningkatkan pengawasan dan penertiban. Juga upaya peningkatan capaian vaksinasi terutama utk dosis 2 dan booster," lanjutnya.

Baca juga: 5 Cara Sembuh dari Omicron

Terdapat 2 kasus kematian

Kasus Covid-19 di Kaltara terus mengalami kenaikan, data terakhir yang tercatat, total kasus konfirmasi sebanyak 38.222 kasus dengan 451 kasus baru.

Pasien sembuh sebanyak 35.378 orang dengan 128 kasus terbaru, dan angka kematian sebanyak 818 termasuk 2 korban baru.

"Kemarin ada dua kasus pasien meninggal dunia akibat Covid-19. Satu orang dari Kabupaten Bulungan dan satu lainnya dari Kabupaten Tana Tidung. Keduanya adalah lansia, dengan riwayat komorbid dan belum divaksin," kata dia.

Dinas Kesehatan Kaltara belum bisa menentukan apakah mereka terpapar varian baru Omicron.

"Nanti akan dilihat kriteria sampelnya, jika memungkinkan, akan dikirim untuk pemeriksaan WGS. Kan tidak bisa langsung menetapkan omicron," jelasnya.

Baca juga: Mengapa Varian Omicron Lebih Cepat Menular? Ahli Jelaskan

71 sampel kembali dikirim untuk pemeriksaan

Melihat sebaran wabah yang kian meningkat dengan cepat, Dinas Kesehatan Kaltara juga sudah melakukan pemetaan zonasi risiko.

Sebanyak 3 Kabupaten/kota, masing masing, Kabupaten Malinau, Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan berada di zona level sebaran wabah kuning. Sementara Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Tana Tidung, berada di level orange.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kaltara juga kembali mengirim 71 sample untuk pemeriksaan S-gene Target Failure (SGTF) ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Makassar.

Dengan rincian, 31 sampel dari Kabupaten Nunukan, 29 dari Kota Tarakan, 6 sample dari Kabupaten Bulungan, 4 sample dari Kabupaten Tana Tidung (KTT) dan 1 sample dari Kabupaten Malinau.

"BTKLPP Makassar dipilih sebagai alternatif karena terjadi penumpukan sampel dari beberapa provinsi di Balitbangkes. Untuk gejala, tidak ada beda, yang beda adalah penyebarannya lebih cepat," kata Agust.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com