Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusunawa Nelayan di Mataram Disiapkan Jadi Cadangan Penginapan bagi Tamu MotoGP

Kompas.com - 24/02/2022, 22:28 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan rumah susun sederhana sewa (rusunawa ) nelayan di Bintaro, Kecamatan Ampenan, menjadi salah satu lokasi cadangan penginapan tamu MotoGP yang dijadwalkan berlangsung 18-20 Maret 2022.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram M Nazaruddin Fikri mengatakan, penggunaan rusunawa tersebut lantaran kebutuhan 100.000 kamar saat MotoGP sudah masuk menjadi kepentingan pemerintah secara nasional.

"Rusunawa nelayan masuk jadi cadangan, sebab waktu itu informasinya ketersediaan kamar di Pulau Lombok sudah penuh. Padahal, sekarang terdata masih ada sekitar 7.000 lebih," kata Nazaruddin dikutip dari Antara, Kamis (24/2/2022). 

Baca juga: Jelang MotoGP, Capaian Vaksinasi di NTB Ditarget 80 Persen

Namun demikian, keberadaan rusunawa di se-Pulau Lombok khususnya rusunawa yang belum dihuni termasuk Rusunawa Nelayan Bintaro, tetap masuk sebagai ketersediaan kamar penginapan tamu MotoGP.

"Siapa tahu tamu akan banyak datang pada hari H perhelatan MotoGP. Jadi kita di daerah mendukung apa yang menjadi keputusan pemerintah," katanya.

Sementara, sambungnya, terkait dengan besaran tarif sewa dan peruntukan sewa terhadap rusunawa nelayan masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan dari pemerintah provinsi.

"Prinsipnya kita siap, dan untuk masalah tarif sewa dan pengelolaan hasil sewanya kita tunggu pihak provinsi," katanya.

Menurut dia, di Rusunawa Nelayan Bintaro dengan bentuk fisik tiga lantai tersedia 44 kamar, satu kamar dapat ditempati empat orang.

Baca juga: Patung Presiden Jokowi Mengendarai Motor Tiba di Lombok

Untuk saat ini, kondisi rusunawa sudah siap ditempati sebab rusunawa itu telah dilengkapi dengan tempat tidur, lemari, kursi, meja makan dan tamu, serta perabot dasar dapur.

"Hanya saja, jika untuk ditempati tamu MotoGP perlu dilakukan tambahan perlengkapan untuk korden, bantal, seprai serta sarung bantalnya," katanya.

Terkait dengan itu, lanjut Nazaruddin, apabila hasil sewa rusunawa diserahkan ke Pemerintah Kota Mataram, maka uang sewa dari tamu MotoGP bisa digunakan untuk membeli perlengkapan itu.

"Tetapi sejauh ini belum ada aturan pastinya. Jadi kita tunggu saja," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com