Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Anak Tak Sekolah di Nunukan, Pernikahan Dini dan Budi Daya Rumput Laut Disebut Jadi Sebabnya

Kompas.com - 24/02/2022, 16:37 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mencatat setidaknya 555 anak, terdata sebagai anak tidak sekolah (ATS) selama pandemi Covid-19.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Nunukan, Widodo menjelaskan, ada sejumlah faktor yang mendasari anak anak tersebut tidak bersekolah.

"Selain pandemi, persoalan ekonomi, kecacatan fisik atau mental, minat anak dan mindset orangtua, menjadi alasan mengapa 555 anak tersebut tidak bersekolah," ujarnya, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan, Diduga karena Omicron

Pendataan dilakukan 2021, dengan menyandingkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dengan data kependudukan oleh Dinas Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Kedua data disandingkan, kemudian ditarik jumlah keseluruhannya dan jumlah anak yang tidak masuk dalam Dapodik itulah menjadi data ATS.

"Seluruh anak yang ATS ini semua terdata by name by address, sehingga memudahkan survei dan evaluasi terhadap kinerja kami untuk membuat bagaimana mereka mengenyam bangku sekolah," kata Widodo.

Angka tertinggi ATS, justru ditemukan di Kecamatan Nunukan yang merupakan pusat pemerintahan.

Ada 137 ATS di Kecamatan Nunukan, dan sisanya, tersebar di 20 kecamatan lainnya di wilayah perbatasan RI – Malaysia ini.

Baca juga: Cerita Sujinah, Perajin Sesingal Pertama di Nunukan, Belajar 2 Hari Buatkan Suami dan Anak

Widodo menjelaskan, banyaknya mess rumput laut, dengan harga yang terus naik di Nunukan Kota, menjanjikan rupiah cukup tinggi bagi para buruh ikat bibit rumput laut yang biasa disebut ‘Pabbettang’.

Biasanya satu ikat rumput laut akan dibayar Rp 10.000, sementara anak anak yang biasa bekerja, akan menghasilkan belasan bahkan puluhan tali, dari pagi sampai pukul 17.00 wita.

"Sehingga membawa pulang uang Rp.200.000 dalam sehari, bukan perkara yang sulit," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com