PALU, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya di Poso ,Sulawesi Tengah, kembali melakukan rotasi tim tindak guna mengoptimalkan pencarian sisa daftar pencarian orang (DPO) teroris Poso.
Sebanyak 315 personel dari satuan Brimob Nusantara dengan menggunakan pesawat komersial Lion Air, tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Kamis (24/2/2022).
Kedatangan ratusan personel tim tindak tersebut diterima langsung oleh Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Polisi Rudy Sufahriadi di aula Torabelo Polres Palu, setelah sebelumnya dilakukan pengecekan kekuatan personel dan perlengkapan.
Kasatgas Humas Operasi Madago Raya, Kombes Didik Supranoto dalam keterangan persnya usai penyambutan pasukan mengatakan, kedatangan 315 personel Brimob tersebut sebagai upaya penyegaran pasukan yang akan melakukan perburuan 3 DPO teroris Poso di wilayah operasi Madago Raya selama 3 bulan ke depan.
Baca juga: DPO Teroris Poso Dipastikan Tersisa 3 Orang dan Tak Punya Pimpinan
"Kedatangan 315 pasukan tersebut disambut langsung Kapolda Sulteng, setelah sebelumnya dilakukan pengecekan kekuatan personel dan perlengkapan," ungkap Didik.
Didik mengatakan, seluruh personel yang baru tiba berasal dari Polda Kaltim, Polda Sumatera Selatan dan Polda Kepulauan Riau.
Para personel ini rencananya akan menggantikan pasukan Brimob yang sudah kurang lebih 9 bulan bertugas Operasi Madago Raya.
"Operasi pencarian DPO teroris Poso yang saat ini tersisa 3 orang memakan waktu yang cukup lama, hal ini tentunya akan menimbulkan kejenuhan dan turunnya semangat pasukan di lapangan, sehingga diperlukan tenaga-tenaga baru agar upaya pencarian dapat dimaksimalkan," kata dia.
Baca juga: 43 Detonator dan 1 Bom Milik DPO Teroris MIT Poso Kembali Dimusnahkan
Diketahui, memasuki tahun 2022, Satgas Madago Raya setidaknya masih memburu 3 orang sisa DPO teroris.
Masing-masing Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas dan Suhardin alias Hasan Pranata yang diyakini masih bersembunyi wilayah pegunungan Poso, Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.