POSO, KOMPAS.com - Satgas Madago Raya terus menggencarkan operasi pencarian sisa DPO teroris Poso, Sulawesi Tengah.
Operasi pencarian di tahun ini lebih mengedepankan sistem soft approach.
Kasub Satgas Penmas Humas Operasi Madago Raya Kompol Sugeng Lestari mengatakan, DPO MIT Poso yang tersisa tinggal tiga orang lagi.
Setelah tewasnya Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, tiga orang DPO teroris yang masih diburu yakni Askar alias Jadi alias Pak Guru, Mae alias Galuh alias Muhklas dan Suhardin alias Hasan Pranata.
Baca juga: Jenazah DPO Teroris MIT Poso Ahmad Panjang Akan Dimakamkan Di TPU Poboya
Diduga, mereka masih bersembunyi di wilayah pegunungan antara Kabupaten Parigi Moutong, Sigi dan Kabupaten Poso.
Semenjak kematian pimpinan MIT Poso, Ali Kalora hingga tewasnya Ahmad Panjang, tidak ada lagi pimpinan di kelompok tersebut.
Tidak ada penambahan DPO lagi yang dicari oleh Satgas Madago Raya.
"Jadi, saya tegaskan tidak ada lagi pimpinan dalam DPO MIT Poso dan tidak ada penambahan DPO, sekarang tinggal tiga orang," tegas Sugeng, yang dikonfirmasi via telepon, Selasa (11/1/2022).
Sugeng Lestari mengatakan, meskipun DPO tersisa tiga orang lagi, intensitas pencarian dan kegiatan operasi terus dilakukan dengan mengedepankan pola soft approach.