Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Bandar Arisan Online, Istri Polisi di Banjarmasin Dilaporkan ke Polresta, 126 Orang Jadi Korban

Kompas.com - 22/02/2022, 15:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - RA, istri anggota polisi Polresta Banjarmasin, Kalimanran Selatan diamankan polisi atas dugaan penipuan kasus arisan online bodong.

Ia ditangkap pada Minggu (20/2/2022) malam karena menjadi bandar arisan online bodong.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana Atmojo membenarkan penangkapan istri anggotanya.

Ia mengatakan modus yang dilakukan RA adalah mengiming-imingi calon korbannya slot arisan di aplikasi online.

Setelah korban menyetorkan sejumlah uang, pelaku tak kunjung memberikan keuntungan yang awalnya dijanjikan.

"Modusnya memberikan arisan dengan memberikan iming-iming, dengan memilih slot-slot tertentu. Misalkan slot 10 juta dapatnya 13 setengah juta," ungkapnya.

Baca juga: Korban Penipuan Arisan Online Berdatangan Melapor ke Polresta Banjarmasin, Totalnya Berjumlah 126 Orang

Korban 126 orang, kerugian capai Rp 2,7 miliar

Kasus penipuan arisan online yang menjera istri anggota polisi tersebut kemudian diambil alih oleh Polda Kalimantan Selatan

Menurut Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifai, hal tersebut dilakukan agar kasusnya lebih terbuka serta tidak menjadi kecurigaan para pelapor.

Pasalnya suami RA adalah anggota poolisi yang bertugas di Polresta Banjarmasin.

"Sekarang kasusnya diambil alih Ditreskrimum Polda Kalsel agar tidak terjadi kecurigaan oleh pelapor," ujar Kombes M Rifa'i kepada wartawan, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Geledah Rumah Bandar Arisan Online Bodong di Banjarmasin, Polisi Sita Sejumlah Dokumen dan Barang Bermerek

Selain mengamankan RA, polisi juga mendalami kemungkinan keterlibatan suami RA.

Rifa'i mengatakan RA menjadi bandar arisan online sejak tahun 2017 dan jumlah pesertannya mencapai 126 orang.

Dari kasus tersebut, nilai kerugian yang dialami para korban mencapai Rp 2,7 miliar.

Rifa'i menduga jumlah korban lebih banyak dan meminta masyarakat lain yang juga menjadi korban agar segera melapor ke polisi.

"Polisi masih terus mendalami kasus ini dan mencari kemungkinan-kemungkinan keterlibatan pelaku lain bahkan masih mendata korban," kata Rifa'i.

Baca juga: Kasus Penipuan Arisan Online yang Libatkan Istri Anggota Polisi Diambil Alih Polda Kalsel

 

Percaya karena teman kuliah

Ilustrasi temanshutterstock Ilustrasi teman
Salah satu korban RA, adalah A yang mengenal pelaku sejak duduk di bangku kuliah di kampus yang sama.

R mengaku tak percaya jika rekannya tega menipunya. Menurutnya dari tipu daya RA, ia rugi mencapai puluhan juta rupiah.

"Kerugian saya mencapai Rp 73 juta karena saya banyak membeli slot ke dia. Kok dia tega menipu saya padahal teman kuliah," ujar A.

Korban lain adalah R. Ia mengaku mengenal RA karena tersangka tersebut pelanggan di tempat usaha miliknya.

Baca juga: Diduga Terlibat Penipuan Berkedok Arisan Online, Istri Polisi Ditangkap

RA kerap menawarkan R untuk membeli slot arisan online dengan nominal tertentu.

"Saya liat orang baik saja. Jadi, saya yakin saja beli arisan di tempat dia. Kalau dihitung, kerugian saya Rp 17 juta," kata dia.

R bercerita jika ia sempat menerima uang hasil arisan online dengan keuntungan Rp 4 juta.

Karena tergiur dengan keuntungan yang lebih besar dan merasa arisan yang diikutinya berjalan lancar, dia pun menambah lagi uangnya dengan jumlah yang lebih besar.

Namun, setelah beberapa bulan berlalu, R tak kunjung menerima uang miliknya. Dari situ dirinya pun melaporkan RA ke polisi.

Baca juga: Selebgram Jadi Tersangka Penipuan Modus Arisan di Tanjungpinang

"Pelaku sempat mentransfer uang sebanyak Rp 3 juta sebagai tanda niat pengembalian dana, tapi setelah itu, dia tidak pernah merespons lagi chat maupun telepon. Jadi, kita melapor," tambahnya

Karena merasa dirugikan, A dan RA melaporkan istri polisi tersebut ke pihak kepolisian.

Sita rumah hingga barang mewah

Ilustrasi kemewahanth Ilustrasi kemewahan
Pada Senin (21/2/2022) malam, polisi dan juga suami tersangka yang bertugas di Polresta Banjarmasin melakukan penggeledahan.

Hasilnya, mereka menyita sejumlah barang bermerek yang diduga dibeli RA dari kegiatannya menjadi bandar arisan online bodong.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi mengatakan, selain menyita barang bermerek, pihaknya juga menyita sejumlah dokumen.

"Kita sita sejumlah barang branded, barang elektronik, buku rekening dan nota-nota belanjaan yang diduga terkait atau hasil dari arisan ini," ungkap Kompol Alfian, Senin malam.

Baca juga: Kepincut Keuntungan Besar, 155 Orang di Purwakarta Tertipu Arisan Online

Ia mengatakan penggeledahan dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti.

"Tujuan penggeledahan untuk mencari barang bukti dan barang-barang yang terkait arisan ini," ujarnya.

Tak hanya itu, sebuah rumah kosong yang persis berada di depan rumah RA juga disita oleh polisi.

Polisi menduga, rumah RA itu dibeli dari hasil keuntungan menjadi bandar arisan online bodong.

"Termasuk rumah itu juga kita sita," pungkasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andi Muhammad Haswar | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com