Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didampingi Erick Thohir, Mendag Muhammad Lutfi Resmikan Pasar Purworejo

Kompas.com - 22/02/2022, 14:09 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JATENG, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi meresmikan Pasar Purworejo yang terletak di Jalan Kyai Brengkel Nomor 28 Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa (22/2/2022).

Peresmian itu ditandai dengan pemotongan pita penandatangan prasasti yang dilakukan Mendag dengan didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Bupati Purworejo Agus Bastian, Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setiabudhi dan perwakilan pedagang.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim saya nyatakan pasar Purworejo resmi dibuka dan mudah-mudahan bisa melayani kebutuhan masyarakat," kata Lutfi, dalam sambutannya meresmikan Pasar Purworejo, Selasa.

Lutfi menambahkan, pihaknya akan mendorong modernisasi Pasar Purworejo baik dalam sistem maupun secara teknisnya.

Baca juga: Ribuan Petani Purworejo Selatan Geruduk DPRD Kabupaten Purworejo soal Bendungan Bener

Hal itu harus dilakukan Pasar Purworejo yang menjadi sumber ekonomi masyarakat Purworejo dapat bersaing di dunia yang lebih modern.

"Pasar induk ini adalah titik pusat yang penting dan kalau bisa kami terus mengupgrade terus, karena dengan adanya sistem distribusi harus kami modernkan, makanya tadi Pak Erick membawa direktur BRI," kata dia.

Kedatangannya ke Purworejo juga didampingi oleh Direktur Pusat BRI yang siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam hal modernisasi pasar.

Sampai saat ini, BRI sudah menyiapkan 6.000 pasar yang siap didigitalisasi salah satunya adalah Pasar Purworejo.

"Bukan hanya payment-nya (pembayaran) tapi juga dalam informasinya," kata dia. 

 

Bupati Purworejo, Agus Bastian, menyampaikan, pasar yang awalnya bernama Pasar Pagi Suronegaran tersebut berada di lahan milik Kereta Api Indonesia (KAI).

Setiap tahunnya, pemerintah daerah harus menyewa ratusan juta bahkan hampir Rp 1 miliar per tahunnya. 

"Yang semula bernama Pasar Suronegaran, dengan lokasi menyewa bukan menumpang di tanah milik KAI, tentunya setiap tahun harga sewanya selalu naik sedangkan pasar ini sifatnya sosial, yang tadinya sewanya cuma Rp 125 juta, terakhir sewanya hampir Rp 1 miliar dan itu tidak pernah bisa di nego Pak Menteri Erick," kata Agus sambil melemparkan pernyataan kepada menteri BUMN ini. 

Baca juga: Terjaring Razia, 7 Orang Gay di Purworejo Positif HIV

Pasar tradisional yang sehari-hari menyediakan kebutuhan pokok ini dibangun di atas tanah seluas 21.638 meter dengan luas bangunan 12.792 meter.

Pasr itu mulai dibangun pada tahun 2020 menggunakan APBD senilai Rp 33.236.142.000 dan pembangunannya selesai pada tahun 2021.

"Sedangkan pembangunan lanskap dengan APBD 2021 dengan nilai kontrak Rp 4.601.768.000," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Final Piala Bupati Semarang Rusuh, Sejumlah Pemain Liga 1 Indonesia Terseret

Final Piala Bupati Semarang Rusuh, Sejumlah Pemain Liga 1 Indonesia Terseret

Regional
Wakil Wali Kota Cilegon Daftar Penjaringan Bacabup Lebak ke PPP

Wakil Wali Kota Cilegon Daftar Penjaringan Bacabup Lebak ke PPP

Regional
Dinsos Bengkulu Kembalikan 9 Anak Jalanan ke Keluarganya

Dinsos Bengkulu Kembalikan 9 Anak Jalanan ke Keluarganya

Regional
Lebih dari 5 Jam Listrik Padam di Sumsel, Jambi, dan Lampung

Lebih dari 5 Jam Listrik Padam di Sumsel, Jambi, dan Lampung

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Listrik di Palembang Padam, Operasional LRT Sumsel Ikut Lumpuh

Listrik di Palembang Padam, Operasional LRT Sumsel Ikut Lumpuh

Regional
Pikap Tabrak Dua Mahasiswi hingga Tewas di Semarang, Sopir Jadi Tersangka

Pikap Tabrak Dua Mahasiswi hingga Tewas di Semarang, Sopir Jadi Tersangka

Regional
Listrik Mati sejak Siang di Palembang, Warga Mulai Kehabisan Air Bersih

Listrik Mati sejak Siang di Palembang, Warga Mulai Kehabisan Air Bersih

Regional
Massa Anggota Grup Kecimol Geruduk Kantor Gubernur NTB, Desak Polisi Pidanakan Penari Erotis

Massa Anggota Grup Kecimol Geruduk Kantor Gubernur NTB, Desak Polisi Pidanakan Penari Erotis

Regional
Menang di MA, Bapenda Kepri Minta ATB Lunasi Utang Rp 48 Miliar

Menang di MA, Bapenda Kepri Minta ATB Lunasi Utang Rp 48 Miliar

Regional
Listrik Mati Warnai Unggah Ulang Dukungan Paslon Perseorangan Pangkalpinang

Listrik Mati Warnai Unggah Ulang Dukungan Paslon Perseorangan Pangkalpinang

Regional
Kedapatan Bawa Celurit Usai Shalawatan, 2 Remaja di Banyumas Diamuk Massa

Kedapatan Bawa Celurit Usai Shalawatan, 2 Remaja di Banyumas Diamuk Massa

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Wapres soal Pengunduran Diri Kepala Otorita IKN: Saya Harap Pembangunan IKN Tetap Berjalan

Wapres soal Pengunduran Diri Kepala Otorita IKN: Saya Harap Pembangunan IKN Tetap Berjalan

Regional
Listrik di Jambi Padam, 660.000 Pelanggan Terkena Dampak

Listrik di Jambi Padam, 660.000 Pelanggan Terkena Dampak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com