Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Panti Asuhan Usia 10 Tahun di Batam Diduga Gantung Diri, Polisi Selidiki

Kompas.com - 22/02/2022, 13:18 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi

 

BATAM, KOMPAS.com - RM (10), anak panti asuhan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (18/2/2022) lalu diketahui meninggal dunia.

Dugaan sementara, RM meninggal dunia akibat gantung diri dan peristiwa itu terjadi tepat di lantai tiga panti asuhan tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Yustinus Halawa melalui telepon mengatakan, saat ini kematian RM dalam proses lidik pihaknya.

"Lokasi kejadian di lantai tiga di gedung panti asuhan yang saat ini tengah menjalani proses pembangunan gedung," kata Yustinus, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Pelajar SMA di Manggarai Barat Ditemukan Tewas Gantung Diri di Asrama Sekolah

Ia mengatakan, dugaan sementara memang gantung diri, namun demikian pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih mendalam mengenai penyebab kematian korban.

"Sejauh ini sudah tiga saksi yang kami mintai keterangan dan pengurus yayasan," terang Yustinus.

Ditanyai mengenai hasil visum, Yustinus mengaku masih menunggu info dari RS Bhayangkara Polda Kepri.

Ia juga mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi, sebelum meninggal dunia dengan posisi gantung diri, korban diketahui awalnya tengah bermain dengan salah satu temannya yang berusia 12 tahun di lokasi kejadian.

Saksi mata yang awalnya menemani korban kemudian menyebut bahwa dirinya meminta tolong kepada teman-temannya dan pengurus panti saat melihat korban sudah terjerat oleh tali yang berada di lokasi kejadian.

Dari keterangan tersebut, kemudian muncul spekulasi lain, apakah korban memang dengan sengaja melakukan hal tersebut atau peristiwa ini terjadi akibat ketidaksengajaan.

"Karena salah satu saksi menyebut bahwa mereka awalnya bermain tepat di lokasi kejadian itu. Tapi intinya spekulasi ini akan kami dalami lagi. Nanti perkembangan informasi akan tetap kami kabari," papar Yustinus.

Baca juga: Pamit Pergi Kuliah, Mahasiswa Tingkat Akhir Ditemukan Tewas Gantung Diri di Toilet Mushala

Korban sendiri kemudian diketahui masih dalam keadaan hidup, saat dibawa oleh para pengurus panti ke klinik terdekat, sebelum akhirnya dibawa menuju Rumah Sakit Elisabeth Batam Center.

"Di sana akhirnya korban mengembuskan napas terakhirnya. Jadi intinya kami juga belum dapat memberikan kesimpulan pasti," terang Yustinus.

Sebelumnya, kasus kematian bocah panti asuhan di Batam ini, diketahui setelah korban meninggal saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Elisabeth Batam Center, Jumat (18/2/2022) lalu.

Dari hasil visum sementara, korban diketahui meninggal dunia diakibatkan rusaknya saluran pernapasan.

Tidak hanya itu, juga ditemukan bekas jeratan di bagian leher korban, yang menimbulkan dugaan korban meninggal akibat gantung diri.

Sebelum dibawa ke rumah sakit, korban diketahui tengah berada di lantai 3 bangunan panti asuhan yang tengah menjalani proses pembangunan.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com