Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Susulan M 5,4 Guncang Manggarai, Warga Lari Berhamburan

Kompas.com - 22/02/2022, 06:59 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gempa bumi susulan bermagnitudo 5,4 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (22/2/2022) dini hari.

Gempa itu tercatat terjadi pada pukul 00.22 Wita, setelah pada malam sebelumnya gempa bermagnitudo 5,8 mengguncang daerah itu.

Akibat getaran guncangan gempa itu, warga yang sedang berada di daerah Ruteng, Kabupaten Manggarai, lari berhamburan keluar rumah.

"Kami hendak tidur, tiba-tiba gempa. Guncangannya sangat keras," ujar Didoek, petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT kepada Kompas.com, Selasa pagi.

Baca juga: BMKG Catat 60 Kali Gempa Susulan Pascagempa M 5,8 di Manggarai NTT

Kebetulan, Didoek bersama sejumlah petugas BBKSDA NTT sedang berada di salah satu tempat penginapan di Ruteng.

Didoek mengaku, gempa dirasakan sekitar 6 hingga 7 detik.

"Getaran gempa ini getarannya yang pertama kencang sekali. Kemudian getaran kecil terasa cukup lama," kata dia.

Bukan hanya dia dan sejumlah rekannya yang berhamburan keluar rumah, tetapi warga di sekitar penginapan itu juga ikut keluar rumah.

Baca juga: Gempa di Manggarai NTT Dirasakan hingga Labuan Bajo dan Maumere

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (21/2/2022) malam.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang, Margiono, mengatakan, gempa terjadi pada pukul 20.35 Wita.

Lokasi gempa bumi terletak pada 8,12 derajat lintang selatan dan 120,70 derajat bujur timur.

Pusat gempa bumi berada pada 60 kilometer arah timur laut Ruteng, Kabupaten Manggarai dengan kedalaman 10 kilometer.

"Gempa ini tidak berpotensi tsunami," ujar Margiono kepada Kompas.com, Senin malam.

Hingga Selasa (22/2/2022) pukul 5.09 Wita, BMKG Stasiun Geofisika Kupang mencatat sudah ada 60 kali gempa susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com