Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Dayak Kalis dan Macam-macam Hukum Adatnya

Kompas.com - 21/02/2022, 19:35 WIB
William Ciputra

Editor

KOMPAS.com - Indonesia memiliki sejumlah hukum adat yang berlaku di tengah masyarakat adat.

Hukum adat yang masih berlaku itu beragam, dan jumlahnya sejalan dengan beragamnya suku yang menghuni negeri ini.

Merujuk pada beberapa sumber, hukum adat adalah hukum tidak tertulis yang berdasarkan adat istiadat suatu masyarakat.

Hukum adat mengikat bagi masyarakat adat di satu suku, dan tidak mengikat bagi masyarakat suku lain.

Salah satu hukum adat yang masih berlaku adalah hukum adat Suku Dayak Kalis di Kalimantan Barat.

Mengenal Suku Dayak Kalis

Dayak Kalis adalah salah satu rumpun dari Suku Dayak yang mendiami Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Dayak Kalis ini merupakan sebutan untuk masyarakat Suku Dayak yang berdiam di sepanjang Sungai Kalis.

Masyarakat Dayak Kalis diyakini sudah tinggal di sepanjang aliran sungai tersebut sejak ratusan tahun silam, dan masih bertahan hingga saat ini.

Diperkirakan jumlah populasi Suku Dayak Kalis saat ini mencapai lebih dari 3.000 jiwa, yang tersebar di beberapa wilayah Kecamatan Kalis.

Pada zaman dahulu, masyarakat Suku Dayak Kalis ini lebih dikenal dengan sebutan Suku Ruuk.

Suku Ruuk tinggal dan berdiam di Sungai Manday. Lalu terjadi perselisihan di antara mereka, sehingga sebagian anggotanya memilih pergi ke pedalaman.

Anggota Suku Ruuk yang pergi itu lantas menemukan aliran Sungai Kalis, dan memilih untuk berdiam di sana, hingga dikenal menjadi Suku Dayak Kalis.

Macam-macam Hukum Adat Suku Dayak Kalis

Hingga saat ini, masyarakat Suku Dayak Kalis masih memegang teguh hukum dan aturan adat istiadat.

Hukum adat atau aturan-aturan itu umumnya berasal dari nenek moyang yang diturunkan secara lisan oleh tetua adat atau yang disebut Ulu Kampung atau Ulu Banua.

Hukum adat Suku Dayak Kalis umumnya berupa norma kesopanan, kesusilaan, ketertiban, hingga keyakinan dan kepercayaan kepada Sang Pencipta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com