Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 2 Hari Setelah Istrinya Tewas, Suami di Bogor Ditemukan Mengambang di Sumur

Kompas.com - 21/02/2022, 14:12 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polisi berhasil menemukan suami K (50), HR (53) di dalam sumur rumahnya dalam kondisi tewas, di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

HR ditemukan meninggal dunia tidak jauh dari K, yang sebelumnya juga ditemukan tewas  di dalam rumah tersebut.

Kapolsek Klapanunggal AKP Bagus Azi Lesmana mengatakan, HR ditemukan tewas dalam kondisi mengapung di dalam sumur rumahnya.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Kabupaten Bogor Ditemukan Tewas, Suami Menghilang

"Iya bener itu jasad suaminya," kata Azi saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/2/2022).

HR ditemukan setelah dua hari pencarian atau tepatnya pada Minggu (20/2/2022) pukul 14.30 WIB.

Saat itu, polisi tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebagai bahan penyelidikan mendalam terkait tewasnya K.

Baca juga: Sempat Menghilang Saat Istrinya Tewas, Suami di Bogor Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Sumur

Polisi mengecek keseluruh bagian dalam dan luar ruangan rumah tersebut.

Namun, ketika mengecek ke bagian sumur itu terlihat sesosok manusia dalam keadaan mengambang.

Polisi kemudian melaporkan kepada tim rescue pemadam kebakaran (Damkar) untuk dilakukan pengecekan dan penanganan.

Sebab, kondisi sumur itu sangat kecil dan sempit.

Petugas gabungan mengevakuasi jasad HR dari dalam sumur beton rumahnya Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (20/2/2022).Dok. Damkar Kabupaten Bogor Petugas gabungan mengevakuasi jasad HR dari dalam sumur beton rumahnya Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (20/2/2022).

Tim akhirnya berhasil mengevakuasi jasad HR dari dalam sumur itu selama kurang lebih dua jam.

Saat dievakuasi, korban dalam kondisi hanya mengenakan celana.

"(kita minta bantuan Damkar) karena sumurnya kecil, sumur beton," ujar Azi.

Menurut Azi, jika dilihat dari kondisinya, jasad korban diperkirakan sudah tiga hari berada di dalam sumur beton tersebut.

Dirinya pun belum bisa memberi keterangan adanya bukti-bukti pembunuhan suami-istri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com