Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Yesus Memberkati di Manado, Peninggalan Ikonik Raja Properti Ciputra

Kompas.com - 21/02/2022, 08:13 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Monumen Yesus Memberkati yang lebih dikenal sebagai Yesus Memberkati merupakan salah satu landmark Kota Manado, ibu kota dari provinsi Sulawesi Utara.

Di lokasi ini berdiri salah satu patung Yesus di Indonesia setelah Patung Yesus Kristus Buntu Burake di Toraja dan Monumen Yesus Raja di Maluku.

Baca juga: Review Film Dokumenter Maestro Indonesia, Pengusaha Ciputra yang Peduli Perbulutangkisan Tanah Air

Lokasi Monumen Yesus Memberkati berada di Kawasan Perumahan Citraland, Winangun Satu, Malalayang, Manado.

Baca juga: Indahnya Jalan Akses Wisata Rohani Patung Yesus Kristus yang Dibuat Berkelok

Dengan dibangunnya patung ini maka di Sulawesi Utara terdapat tiga patung Yesus, yaitu Monumen Yesus Memberkati di Manado, Patung Yesus di Pulau Lembeh Bitung, dan Monumen Yesus Memberkati di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara.

Baca juga: Brasil Bangun Patung Yesus, Lebih Tinggi dari Rio de Janeiro

Merupakan Warisan Ciputra untuk Warga Manado

Melansir laman citralandwinangunmanado.com, Patung ini menjadi salah satu karya seni religius dari pemilik dan pendiri Grup Ciputra, Ir. Ciputra atau Tjie Tjin Hoan.

Hal ini karena Sulawesi Tengah merupakan kampung halaman Ciputra yang menghabiskan masa kecil hingga masa remajanya di Parigi.

Monumen Yesus Memberkati ini telah menjadi destinasi wisata religi di Provinsi Sulawesi Utara. Tribun Manado/Finneke Wolajan Monumen Yesus Memberkati ini telah menjadi destinasi wisata religi di Provinsi Sulawesi Utara.

Sebagai umat Kristiani yang sangat menghormati Yesus Kristus, Ciputra mengungkapkan kasih dan hormatnya dengan membangun sebuah karya seni yang indah.

Bersamaan dengan pendirian villa keluarga, ia memutuskan untuk membangun sebuah Patung Yesus agar bisa dikunjungi oleh masyarakat setiap hari.

Ciputra mengungkap fungsi patung yesus memberkati tak hanya memiliki nilai religius namun juga menjadi tujuan wisata bagi masyarakat seluruh Nusantara serta mancanegara.

“Cita-cita saya,karya patung Tuhan Yesus Memberkati merupakan sebuah karya yang akan paling saya kenang di dalam hidup saya sebagai tanda ungkapan cinta kasih yang paling dalam kepada Tuhan saya,” ungkap Ciputra.

Dibangun Menghadap Kantor Gubernur Sulawesi Utara

Tak banyak yang tahu bahwa arah patung ini menghadap langsung ke Kantor Gubernur Sulawesi Utara yang bahkan didirikan khusus mengarah ke ruang kerja gubernur.

Patung ini dibuat dengan harapan agar Sulawesi Utara terutama pemimpinnya selalu diberkati oleh Tuhan.

Monumen Yesus Memberkati yang dibangun di kompleks perumahan Citra Land Manado, Sulut, Kamis (28/11/2019).KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY Monumen Yesus Memberkati yang dibangun di kompleks perumahan Citra Land Manado, Sulut, Kamis (28/11/2019).

Posisi patung yang terletak di atas bukit ini sengaja dibuat miring dengan bentuk tangan ke atas yang memperkuat tampilan seakan sosok Yesus benar-benar hadir untuk memberkati murid-murid-Nya.

Melansir data BPS, pada tahun 2020 Kota Manado memang dihuni oleh mayoritas beragama Kristen Protestan sebesar 306.262 jiwa.

Tak heran, patung ini tak hanya memperindah Kota Manado namun memiliki nilai religius yang khusus bagi masyarakatnya.

Oleh Ciputra, patung ini didesain dengan tinggi bagian penopang 20 meter dan tinggi tubuh patungnya 34 meter.

Rancangan patung lalu di bawah oleh Ciputra ke salah seorang teman yang memang selalu membantunya dalam mengerjakan patung yang ia kerap rencanakan.

Melansir tribunnews.com, pembangunan patung ini memakan waktu hampir tiga tahun dengan biaya pembuatan sekitar Rp 5 miliar.

Monumen ini pernah mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Patung Tuhan Yesus Memberkati tertinggi di Indonesia.

Bahkan pada tahun 2010, patung ini mendapat predikat sebagai patung tertinggi ke-2 di Asia dan patung Yesus tertinggi ke-4 di dunia.

Daya Tarik Monumen Yesus Memberkati

Sejak diresmikan pada tahun 2007, monumen ini tidak hanya dikunjungi oleh penganut agama Kristen saja namun juga para wisatawan yang berkunjung ke Kota Manado.

Kebanyakan dari mereka penasaran dengan keindahan tempat ini dan ingin melihat pemandangan dari atas bukit.

Keindahan pemandangan monumen ini terkenal di antara wisatawan karena mengarah langsung ke Kota Manado, Pulau Manado Tua, Bunaken, dan Gunung Klabat.

Monumen ini tak hanya dibangun sebagai penunjang infrastruktur kompleks perumahan yang dibangun Ciputra di kawasan, namun bertujuan sebagai menjadi tempat perenungan perjuangan manusia ketika menghadapi penderitaan.

Sumber:
wisatatangguh.kemenparekraf.go.id 
antaranews.com 
citralandwinangunmanado.com 
regional.kompas.com 
manado.tribunnews.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com