Daerah tersebut menyokong besaran produksi kedelai sebesar 47,45 persen terhadap produksi provinsi.
Provinsi Jawa Barat berada di posisi ketiga dengan menyumbang 11,94 persen dengan rata-rata produksi 82,06 ribu ton per tahun.
Daerah di Provinsi Jawa Barat yang menjadi sentra kedelai adalah di Kabupaten Garut, Cianjur, Bandung Barat, Sukabumi, dan Tasikmalaya.
Daerah-daerah tersebut menyokong besaran produksi kedelai dengan total kontribusi 81,39 persen terhadap produksi provinsi.
Provinsi Nusa Tenggara Barat menyumbang 11,18 persen dengan rata-rata produksi 76,84 ribu ton per tahun.
Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menjadi sentra kedelai berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah, Dompu, dan Bima.
Daerah-daerah tersebut menyokong besaran produksi kedelai dengan menyumbang 83,81 persen terhadap produksi provinsi.
Jauh di bawah Nusa Tenggara Barat, Provinsi Sulawesi Selatan berada di posisi kelima sebagai daerah penghasil kedelai di Indonesia.
Provinsi Sulawesi Selatan menyumbang 4,97 persen dengan rata-rata produksi 34,123 ribu ton per tahun.
Adapun sentra penghasil kedelai di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Kabupaten Maros dan Kabupaten Bone.
Provinsi Lampung menyumbang 2,62 persen dengan rata-rata produksi 17,99 ribu ton per tahun.