Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kedelai Tak Terkendali, Perajin Tahu Tempe Mogok Produksi 3 Hari

Kompas.com - 16/02/2022, 14:54 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Pusat Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Puskopti) Jawa Tengah menyatakan bakal berhenti produksi untuk merespons kenaikan harga kedelai. Penghentian produksi tersebut dilakukan mulai 21 sampai 23 Februari 2022.

Ketua Puskopti Jawa Tengah Sutrisno Supriantoro mengatakan, saat ini kenaikan harga kedelai semakin tak terkendali.

Baca juga: Kebingungan Perajin Tahu Tempe Akali Kenaikan Harga Kedelai: Hilang Rp 1 Juta Per Hari

"Kenaikan harga ini semakin tak bisa diikuti para perajin. Pemerintah harus mengambil tindakan agar perajin tidak semakin susah," jelasnya, Rabu (16/2/2022).

Selain hal tersebut, lanjut Sutrisno, Puskopti mengimbau anggotanya untuk menyesuaikan harga jual dengan ongkos produksi sesuai kenaikan harga kedelai.

Saat ini harga kedelai Rp 10.500 hingga Rp 11.000 per kilogram, sehingga untuk tahu tempe Rp 53.700 per papan atau kisaran Rp 20.000 per tong.

Sutrisno berharap seluruh anggotanya untuk solid dan kompak dalam menjalankan aksi mogok produksi ini.

"Jika ada anggota yang tidak mengikuti imbauan mogok produksi ini, jika ada protes dari rekan-rekan lain menjalankan mogok produksi, maka risiko dan konsekuensi ditanggung sendiri," tegasnya.

Meski meminta anggotanya untuk mogok produksi, Sutrisno mengimbau anggotanya untuk tidak turun ke jalan atau bertindak anarkis.

"Kita protes dengan cara kita, agar pemerintah mendengarkan suara perajin tahu dan tempe," ungkapnya.

Secara khusus Sutrisno meminta maaf kepada masyarakat atas keputusan mogok produksi ini. "Ini merupakan langkah yang harus kami ambil, karena harga kedelai kenaikannya tak terkontrol," tegasnya.

Baca juga: Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu-Tempe di Jabodetabek Akan Mogok Produksi Selama 3 Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com