Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Pria Ngamuk di Sekolah Sebut Adiknya Dibully, Ini Kata Kepala Sekolah

Kompas.com - 18/02/2022, 21:22 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Video seorang pria mengamuk dan meminta adiknya dikeluarkan dari sebuah sekolah, viral di media sosial TikTok.

Dalam video yang diunggah akun @Suthan Pamenan, Jumat (18/2/2022) terlihat seorang pria mendatangi sekolah yang diketahui adalah SMK Budi Mulia, di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Pria tersebut tampak menunjuk-nunjuk seorang pria di sekolah tersebut sambil mengomel.

Baca juga: Unggahan Viral di Medsos, Pengemis di Pekanbaru Ini Ketahuan Pura-pura Lumpuh

Terlihat juga seorang wanita berhijab yang diduga merupakan seorang guru di sekolah itu.

Menurut pria yang mengamuk itu, para guru membiarkan adiknya yang bersekolah di sana dibully.

Karena tidak terima kejadian itu, dia meminta agar adiknya segera dikeluarkan dari sekolah.

“Tugas kalian sebagai guru apa di sini? Masa murid kalian yang dibully,v teriak-teriak di atas kalian tidak dengar,” kata pria itu.

"Apa gunanya kalian di sini, makan gaji buta,” kata pria itu lagi.

"Mau memviralkan kamu? Mau keluar adiknya kan? Sini," jawab pria berbaju putih yang ditunjuk-tunjuk pria yang mengamuk itu.

Setelah ribut-ribut di lantai dua sekolah, pria yang datang dengan saudara perempuannya kembali turun dan membawa adiknya.

Kata pihak sekolah

Atas kejadian yang viral ini, Kepala SMK Budi Mulia Irtitis membenarkan hal tersebut.

Irtitis membantah adanya perundungan di SMK Budi Mulia seperti yang disebutkan pria di dalam video.

"Tidak benar adanya perundungan di sekolah," kata Irtitis yang dihubungi Kompas.com, Jumat (18/2/2022).

Irtitis mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.

Kejadian berawal ketika pergantian jam pelajaran. Saat itu guru piket memberikan tugas ke kelas karena guru yang mengajar berhalangan hadir.

Saat itu, adik pria yang mengamuk itu, perempuan S (17) cekcok dengan salah seorang teman kelas prianya, N (17).

Menurut informasi yang didapat Irtitis, S marah karena teman-temannya membuat suara gaduh ketika dirinya sedang mengantuk di dalam kelam.

"Jadi S ini ngantuk, tapi rekannya lain ribut. S marah ke N dan terlibat cekcok," kata Irtitis.

Menurut Irtitis, persoalan itu sudah diselesaikan di ruang guru setelah keduanya didamaikan.

Baca juga: Video Viral 2 Remaja Baku Pukul di Bendungan Titab Buleleng, Ternyata Dipicu Masalah Asmara

Namun, sekitar pukul 11.30 WIB, kakak lak-laki dan perempuan S datang ke sekolah sambil mengamuk dan merekam video.

Saat itu, kata Irtitis, ada operator sekolah yang merupakan pria berbaju putih dan guru perempuan yang sedang piket.

Menurut Irtitis, usai mengamuk di sekolah, kedua saudara S membuat laporan ke polisi.

"Tadi polisi datang dan memintai keterangan. Tapi tidak ditemukan bukti adanya perundangan yang dialami S," kata Irtitis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com