SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah kembali mengaktifkan Graha Wisata Niaga sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) tingkat kota.
Bangunan dua lantai tersebut dulu pernah dipakai sebagai isoter saat Covid-19 varian Delta merebak di Solo pada pertengahan 2021.
Tahun ini, bangunan berlokasi di Jalan Slamet Riyadi Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan diaktif kembali untuk merawat pasien Covid-19 bergejala ringan khusus laki-laki.
"Kita siapkan Graha Wisata sebagai isoter tingkat kota. Tapi khusus untuk pasien Covid-19 laki-laki saja," kata Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa ditemui Kompas.com di Balai Kota Solo, Jumat (18/2/2022).
Baca juga: Jelang 1 Tahun Kepemimpinan Gibran, Bagaimana Tingkat Kepuasan Warga Kota Solo?
Sedangkan pasien Covid-19 perempuan disiapkan di isoter Dalem Priyosuhartan yang merupakan rumah eks Kakorlantas Polri, Djoko Susilo, yang disita KPK karena kasus korupsi simulator SIM.
Isoter Dalem Priyosuhartan memiliki kapasitas sebanyak 41 tempat tidur.
Teguh menyampaikan alasan isoter antara pasien Covid-19 laki-laki dengan perempuan dipisahkan tersebut karena keterbatasan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK).
Menurut Teguh isoter Graha Wisata Niaga hanya memiliki empat kamar mandi. Padahal, daya tampung isoter Graha Wisata Niaga mencapai 200 orang.
"Kita terbentur MCK. Jadi MCK-nya tidak sesuai dengan jumlah kapasitas daya tampung. Di Graha Wisata Niaga daya tampung hampir 200 orang," ungkap Teguh.
Baca juga: Awas! Ada 6.000 Titik Rawan Kebakaran di Solo
Pengaktifan kembali isoter Graha Wisata Niaga untuk pasien gejala ringan karena rumah sakit lapangan (Rumkitlap) Benteng Vastenburgh baru-baru ini ditemukan banyak ular.
Disamping itu juga karena isoter Asrama Haji Donohudan Boyolali sampai sekarang belum dibuka lagi untuk pasien Covid-19. Sementara kasus aktif Covid-19 di Solo mencapai 2.273 kasus.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto mengatakan, rencana pasien Covid-19 bergejala ringan dikirim ke Rumkitlap Benteng Vastenburgh.
Karena banyak temuan ular di Rumkitlap Benteng Vastenburgh, maka isoter pasien Covid-19 bergejala ringan sementara dipindahkan ke Graha Wisata Niaga.
"Kemarin rencananya seperti itu (Rumkitlap). Karena masih ada pertimbangan di Rumkitlap karena ada rumor ular kita tarik dulu kita siapkan Graha Wisata Niaga," kata Nico.
Baca juga: Perkembangan Kasus Covid-19 di Solo, Tercatat 9 Orang Meninggal Sejak Akhir Januari, Ini Kondisinya
Nico menyampaikan penyiapan isoter Graha Wisata Niaga sebagai langkah cepat Pemkot Solo dalam mengantisiapsi penyebaran Covid-19.
"Karena kita pengin penanganannya cepat maka kita buka di sini sambil bersihkan ular-ular yang di Rumkitlap. Untuk fasilitas di Graha Wisata Niaga sudah siap," ungkap Nico.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.