Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Destinasi Dark Tourism di Indonesia, dari Museum Tsunami Aceh sampai Makam Juang Mandor

Kompas.com - 17/02/2022, 21:02 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tak banyak yang tahu bahwa Indonesia memiliki destinasi dark tourism yang bisa dicoba.

Dark Tourism atau pariwisata hitam akan mengajak wisatawan mengunjungi tempat penuh tragedi dan kesedihan sambil mengingat kisah sekaligus mengambil pelajaran dibaliknya.

Baca juga: Nilai Kehidupan di Balik Dark Tourism

Lokasi dark tourism biasanya dibangun di tempat terjadinya sebuah musibah, tragedi, atau peristiwa penting di masa lampau.

Pada awal kemunculannya, dark tourism memang masih dianggap sesuatu yang tabu, namun kini pandangan masyarakat telah berubah.

Baca juga: Viral, Lokasi Erupsi Semeru Jadi Spot Selfie, Termasuk Dark Tourism?

Pengembangan dark tourism memiliki potensi untuk menarik wisatawan baik lokal maupun internasional.

Destinasi dark tourism di Indonesia berikut akan mengajak wisatawan untuk mengenang kembali dan mempelajari latar belakang kejadian yang menorehkan sejarah kelam.

Baca juga: Dark Tourism, Saat Tempat Bencana Jadi Tren Wisata

1. Museum Tsunami Aceh

Bagian depan Museum Tsunami AcehKOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI Bagian depan Museum Tsunami Aceh

Bencana Tsunami yang terjadi di Aceh pada 26 Desember 2004 menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia hingga saat ini.

Saat itu, warga Aceh dan sekitarnya tidak pernah mengira bahwa gempa berkekuatan 9 SR di Samudra Hindia akan memicu gelombang tsunami yang menewaskan lebih dari 280 ribu orang.

Untuk mengenangnya, Museum Tsunami Aceh yang dirancang oleh Ridwan Kamil kemudian mulai dibuka pada tahun 2009.

Memasuki bangunan museum, wisatawan akan bisa merasakan kesedihan dan kengerian yang terjadi saat tmusibah tsunami terjadi.

Selain mengingat para korban yang jatuh, pengunjung museum juga bisa mempelajari kejadian tsunami serta bagaimana warga Aceh bankit dari keterpurukan.

Lokasi Museum Tsunami Aceh berada di Jalan Sultan Iskandar Muda, Sukaramai, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh.

Bisa dikunjungi secara gratis, selama pandemi museum ini dibuka terbatas mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

2. Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya

Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur DOK. Shutterstock Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur DOK. Shutterstock

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kue-kue Tradisional Ini Muncul Saat Perayaan Maulid Nabi di Gorontalo

Kue-kue Tradisional Ini Muncul Saat Perayaan Maulid Nabi di Gorontalo

Regional
Kualitas Udara Palembang di Level Berbahaya, BMKG Sarankan Beraktivitas Setelah 09.00 WIB

Kualitas Udara Palembang di Level Berbahaya, BMKG Sarankan Beraktivitas Setelah 09.00 WIB

Regional
Pembebasan Lahan di Wadas Sudah 97 Persen, Uang Ganti Rugi Capai Rp 1,37 Triliun

Pembebasan Lahan di Wadas Sudah 97 Persen, Uang Ganti Rugi Capai Rp 1,37 Triliun

Regional
Karimunjawa Tercemar Limbah dan Terancam Tenggelam, Ini Perjuangan Warga Perangi Aktivitas Tambak Udang

Karimunjawa Tercemar Limbah dan Terancam Tenggelam, Ini Perjuangan Warga Perangi Aktivitas Tambak Udang

Regional
Penghuni Kos di Semarang Keluhkan Tingginya Harga Beras

Penghuni Kos di Semarang Keluhkan Tingginya Harga Beras

Regional
Mitigasi Gagal Panen akibat El Nino, Pemkab HST Gelar Kegiatan Tanam dan Panen Padi

Mitigasi Gagal Panen akibat El Nino, Pemkab HST Gelar Kegiatan Tanam dan Panen Padi

Regional
Ombudsman NTT Temukan Harga Pertalite Rp 30.000 Per Liter di Rote Ndao

Ombudsman NTT Temukan Harga Pertalite Rp 30.000 Per Liter di Rote Ndao

Regional
Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Berhasil Dipadamkan, Damkar Siagakan Armada dan Personel 24 Jam

Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Berhasil Dipadamkan, Damkar Siagakan Armada dan Personel 24 Jam

Regional
Angkot yang Dikemudikan Kakek 75 Tahun Tabrak Trotoar di Ambon, Penumpang Syok

Angkot yang Dikemudikan Kakek 75 Tahun Tabrak Trotoar di Ambon, Penumpang Syok

Regional
Stoples Diduga Berisi Janin dan Darah Ditemukan Warga Mamuju Ternyata Isinya Ari-ari

Stoples Diduga Berisi Janin dan Darah Ditemukan Warga Mamuju Ternyata Isinya Ari-ari

Regional
Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sleman, Sempat Terlihat Beraktivitas Saat Malam Hari

Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sleman, Sempat Terlihat Beraktivitas Saat Malam Hari

Regional
Jejak Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara, Ada Rekaman Jendela Kaca Pecah Tertembus Proyektil

Jejak Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara, Ada Rekaman Jendela Kaca Pecah Tertembus Proyektil

Regional
Trigana Air Hentikan Penerbangan ke Oksibil akibat Gangguan Keamanan

Trigana Air Hentikan Penerbangan ke Oksibil akibat Gangguan Keamanan

Regional
11 Warga di Ende Keracunan Usai Konsumsi Daging Anjing Mati, 1 di Antaranya Meninggal

11 Warga di Ende Keracunan Usai Konsumsi Daging Anjing Mati, 1 di Antaranya Meninggal

Regional
Kronologi Turis Asal Jerman Tewas Jatuh dari Tebing Saat Rekam Pacarnya di Bali

Kronologi Turis Asal Jerman Tewas Jatuh dari Tebing Saat Rekam Pacarnya di Bali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com