Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Destinasi Dark Tourism di Indonesia, dari Museum Tsunami Aceh sampai Makam Juang Mandor

Kompas.com - 17/02/2022, 21:02 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Peristiwa pemberontakan G30S/PKI menjadi sejarah kelam bagi rakyat Indonesia dan masih dikenang hingga kini.

Penculikan dan penyiksaan para jenderal menyisakan rasa sakit di hati rakyat karena dilakukan justru oleh bangsa sendiri.

Lokasi ditemukannya jasad para jenderal di kawasan Lubang Buaya kemudian dijadikan monumen peringatan.

Di tempat ini terdapat sumur tua tempat dibuangnya jasad 7 pahlawan revolusi yang ditemukan mengenaskan.

Di bagian lain juga terdapat koleksi foto, diorama, serta barang peninggalan para jenderal.

Monumen Pancasila Sakti berlokasi di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Monumen ini beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00 hingga pukul 21.00 WIB dengan tiket masuk sekitar Rp 5.000 per orang.

3. Museum Sisa Hartaku

Destinasi dark tourism juga bisa ditemui di Yogyakarta, tepatnya di kaki Gunung Merapi.

Museum Sisa Hartaku dibangun oleh warga untuk mengingat musibah erupsi Gunung Merapi pada 5 November 2010.

Bencana tersebut terjadi dengan tiba-tiba dan meluluhlantakkan desa-desa di kaki gunung dan memakan korban jiwa.

Wisatawan bisa datang mengamati berbagai harta benda warga yang tersapu awan panas, yang sebagian besar hancur dan hangus terbakar.

Selain peralatan rumah tangga, ada pula motor yang hanya tersisa rangkanya dan jam dinding yang berhenti pada saat terjadinya awan panas.

Museum ini seperti ingin mengingatkan bahwa harta benda bisa sewaktu-waktu diambil oleh Yang Maha Kuasa.

Wisata ini bisa diakses wisatawan secara gratis, dan pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir di kawasan wisata saja.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Regional
3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Regional
Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Regional
Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Regional
KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Regional
Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Regional
Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Regional
Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com