Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kabar Malaysia Bakal Buka Lockdown, Calon Buruh Migran Berdatangan ke Kaltara

Kompas.com - 17/02/2022, 16:30 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Arbain tidak menyangkal persoalan ini akibat sulitnya lapangan kerja dan adanya pengumuman akan dibukanya kembali perbatasan Nunukan – Tawau Malaysia.

BP2MI Nunukan bersama Dinas Tenaga Kerja juga sudah melakukan MoU dengan sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Nunukan untuk memasukkan para calon buruh migran sebagai buruh.

Hanya saja, minat para calon buruh migran tetap lebih condong ke Malaysia. Upah ringgit dianggap lebih menggiurkan mereka.

Baca juga: Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 di Perbatasan RI-Malaysia, Dinkes Nunukan Catat 39 Kasus Terjadi pada Februari

Selama ini, banyak dari mereka rela membayar penduduk pesisir untuk menginap sebelum menyeberang secara illegal ke Malaysia.

Pendataan tersebut cukup menyulitkan, meski sosialisasi Undang-undang Imigrasi atau Undang-undang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) kerap dilakukan.

"Sosialisasi untuk melegalkan diri dan menunggu jalur Nunukan – Tawau dibuka secara resmi selalu kita lakukan. Tapi selama ini, jalur illegal masih menjadi pilihan. Itu makanya kita katakan butuh upaya komprehensif dari semua stake holder," tegasnya.

Belum ada kepastian Jalur Nunukan – Tawau dibuka 1 Maret 2022

Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya (Pensosbud) Konsulat RI – Malaysia di Tawau, Emir Faisal mengatakan, wacana pembukaan jalur perbatasan RI – Malaysia masih sebatas usulan.

Kendati demikian, Emir juga berharap jalur tersebut benar benar dibuka 1 Maret 2022.

"Mudah mudahan bener dibuka, walaupun sudah di sangkal oleh PM Malaysia bahwa hal tersebut bersifat usulan dan masih harus dikaji. Semoga dengan dibuka, akan mengurangi WNI/CPMI yang mengunakan jalur tidak resmi masuk ke Sabah, khususnya wilayah kerja KRI Tawau," kata Emir.

Baca juga: Dijanjikan Honda Jazz, 3 Orang Bersaudara Nekat Selundupkan 7 Kg Sabu dari Malaysia

Dibukanya jalur tersebut, tentu akan berpengaruh pada intensitas penangkapan CPMI illegal oleh aparat Malaysia.

"Secara otomatis tidak ada lagi WNI yang tertangkap, kecuali yang masih membandel lewat jalur tidak resmi, padahal pelabuhan Tawau sudah dibuka," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com