Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan Narkoba Tewas di Rutan Polres Cilegon, 14 Orang Diperiksa

Kompas.com - 17/02/2022, 14:07 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Polisi terus mendalami penyebab tewasnya tahanan kasus penyalahgunaan narkoba berinisal AA (21) di ruang tahanan Polres Cilegon.

Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon sudah memeriksa sebanyak 14 orang saksi yang diduga mengetahui tewasnya warga Kramatwatu, Kabupaten Serang itu setelah 3,5 jam ditahan.

"Kami Satreskrim Polres sedang mendalami, sedang melakukan penyelidikan dan kami sudah meminta keterangan 14 orang saksi," kata Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Arief Nazarudin saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Baru 3,5 Jam Ditahan Polres Cilegon, Tersangka Narkoba Tewas di Tahanan

Dijelaskan Arief, pemeriksaan saksi untuk mengumpulkan petunjuk dan bukti-bukti dalam menetapkan tersangka, jika diketahui ada unsur pidananya.

Selain itu, penyidik juga sedang menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh tim forensik RSUD Cilegon dan Biddokes Polda Banten.

Otopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Tim doktor atas permintaan kami sudah melaksanakan kegiatan otopsi, ada beberapa sampel diambil. Kami Polres Cilegon menunggu hasil dari anaslias tim dokter," ujar Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono.

Baca juga: Tahanan Narkoba Tewas di Rutan Polres Cilegon, Keluarga Ungkap Ada Luka Memar dan Lebam

Sigit berharap, hasil otopsi dapat diketahui secapatnya agar diketahui penyebab kematian korban.

"Penyidik juga saat ini sedang melakukan penyelidikan permintaan keterangan 14 orang. Secara pararel semua berjalan, harapan kami secapat mungkin akan semakin terang kronologis dari kejadian ini," ucap Sigit.

Ditemukan petugas jaga

Sebelumnya, AA (21) ditemukan tewas di ruang tahanan Polres Cilegon pada Selasa (15/2/2022) malam.

AA ditemukan petugas jaga dalam kondisi tidak sadarkan diri setelah ditahan selama 3,5 jam.

Ia diduga tewas akibat dianiaya.

Sebab, ditemukan adanya luka memar dan lebam di tubuhnya.

"Menurut cerita dari keluarga, adanya beberapa memar dan lebam ditubuh korban. Tetapi untuk kepastiannya hari ini akan dilakukan otopsi sehingga kita akan menjadi tahu dan terang apa yang terjadi dengan korban," kata Muhibudin selaku pengacara keluarga korban kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com