CILEGON, KOMPAS.com - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menjanjikan akan memberikan beasiswa kepada anak dari salah satu korban kecelakaan maut di lampu merah Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) Jumat (21/1/2022).
Bend Fransisco (20), anak satu-satunya dari Juni Dedi Ricardo Saragih (44) saat ini sedang menempuh pendidikan sarjana di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
"Bantuan secara pribadi sudah saya berikan, bantuan selanjutnya kami upayakan anak semata wayang korban yang baru masuk Untirta dapat beasiswa full sarjana," kata Helldy saat dihubungi wartawan. Sabtu (22/1/2022).
Baca juga: Seorang Warga Cilacap Jadi Korban Kecelakaan Maut Rapak Balikpapan
Dikatakan Helldy, Juni bersama rekannya yang juga turut menjadi korban Jhon Efendi Harahap (38) itu baru tiga bulan bekerja di proyek Pertamina Balikpapan.
"Atas nama pribadi, atas nama Pemerintah Kota Cilegon turut berduka cita sedalamnya," ucap dia.
Sementara itu, Bend Fransisco mengaku tidak percaya ayahnya menjadi salah satu korban kecelakaan di Balikpapan.
Bend mendapatkan kabar orangtunya menjadi korban dari saudara yang datang kekediamannya
"Kaget, begitu cepat. Padahal dua hari lalu teleponan sama almarhum," ujar Bend kepada wartawan.
Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Maut Truk di Rapak
Menurut Bend, sosok ayahnya merupakan seorang pekerja keras, baik, tegas, dan tidak banyak bicara.
"Sekali bicara mendidik, saya kehilangan," ucap Bend.
Diketahui, Juni Dedi Ricardo Saragih (44) warga Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon dan Jhon Efendi Harahap (38) warga Citangkil, Cilegon menjadi korban kecelakaan maut.
Saat kejadian, kedunya sedang mengendarai motor berboncengan.
Namun, secara tiba-tba kendaraan truk trailer yang diduga rem blong menabrak kendaraannya dari belakang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.