Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Siswa Terpapar Covid-19, 1 SMA di Palopo Ditutup Sementara

Kompas.com - 17/02/2022, 14:04 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

 

PALOPO, KOMPAS.com - SMA Negeri 2 Kota Palopo, Sulawesi Selatan, sejak Rabu (16/02/2022) ditutup sementara setelah pihak sekolah mendapat informasi dari Puskesmas Bara Permai jika ada salah seorang siswanya yang terpapar Covid-19.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Hamid mengatakan mereka menghentikan sistem pembelajaran tatap muka (PTM), dan menerapkan sistem pembelajaran secara daring penuh.

Baca juga: 14 Siswa Terpapar Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 1 Mejayan Dihentikan

“Untuk sementara sekolah ditutup selama 2 pekan untuk mencegah klaster baru Covid-19 di sekolah, penutupan sementara dimulai 16 hingga 28 Februari 2022,” kata Hamid saat dikonfirmasi, Kamis (17/02/2022).

Menurut Hamid, sejakl diketahui adanya siswa yang terpapar Covid-19, pihaknya telah melakukan sterilisasi di sekolah.

“Sejak Rabu (16/02/2022) kemarin telah dilakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh ruang kelas dan tempat-tempat lainnya, demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ucap Hamid.

Hamid mengatakan hingga saat ini kondisi siswa tersebut sudah membaik dan dalam penanganan tim medis.

“Informasi yang kami dapat bahwa siswa kami tersebut kondisinya sudah membaik, meski demikian penutupan sementara tetap berlaku dan pembelajaran secara daring penuh tetap berjalan,” ujar Hamid.

Lanjut Hamid, selama pembelajaran daring berlangsung pelayanan administrasi tetap berjalan dan tenaga administrasi tetap masuk kerja dengan cara sistem shift atau bergantian.

“Diimbau kepada seluruh warga SMA Negeri 2 Palopo agar tetap menjaga kondisi kesehatannya dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” tutur Hamid.

Juru bicara Satgas penanganan Covid-19 Kota Palopo, dr Ishaq Iskandar mengatakan hingga saat ini, jumlah kasus aktif positif Covid-19 di Kota Palopo sebanyak 92 orang dari 2.719 orang positif, 2.517 orang sembuh, dan meninggal dunia sebanyak 110 orang.

“Untuk sementara kasus Covid-19 varian Omicron masih nihil atau belum terkonfirmasi, untuk itu kepada warga agar tetap waspada dan tetap mengikuti dan menjalankan protokol kesehatan Covid-19,” harap Ishaq.

Baca juga: Siswa Terpapar Covid-19, 2 Sekolah di Kabupaten Semarang Hentikan PTM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com