Panjang tombak antara 2 sampai 3 meter, tombak terbuat dari batang bambu atau batang nibun dengan mata tobak terbuat dari kayu besi atau pohon pinus.
Tetapi, setelah masyarakat banyak melakukan kontak dengan masyarakat di luar papua, mata tombak banyak terbuat bahan logam.
Untuk suku-suku yang tinggal di pegunungan, mereka menggunakan besi yang dibentuk sedemikian rupa menjadi semacam lembing dengan panjang sekitar 3 sampai 5 meter.
Bagian ujung tombak tersebut dibuat diruncing. Alhasil jika senjata tersebut ditusukkan ke lawan dapat menembus badan lawan hingga tewas.
Tombak yang dibuat oleh Suku Mappi dan Asmat terbuat dari kayu yang bagian ujungnya bergerigi sedangkan bagian pangkal dihiasi dengan bulu burung.
Selain digunakan untuk berperang, tombak juga digunakann untuk berburu hewan liar, seperti babi hutan, kasuari, rusa, dan kangguru.
Di sisi lain, tombak juga digunakan untuk tari-tarian dalam rangka pesta budaya atau pagelarann seni di Papua.
Sumber: makassar.tribunnews.com, komunikasi.ubl.ac.id, kebudayaan.kemdikbud.go.id, warisanbudaya.kemdikbud.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.