SUMBAWA, KOMPAS.com - Warga di Pulau Bungin, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami kesulitan air bersih setelah jaringan PDAM di wilayah itu putus akibat banjir.
Pipa PDAM itu putus akibat terseret arus banjir bandang yang terjadi pada Senin (14/2/2022) sore sejauh 100 meter.
Untuk mengatasi kesulitan air bersih tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa sudah mengirimkan dua tangki air bersih.
"Kami sudah turun memasok air bersih pada warga di Pulau Bungin sore tadi," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Sumbawa, Rusdianto, Selasa (15/2/2022).
Baca juga: Banjir Bandang Alas Sumbawa Meluas ke 6 Desa, 679 Warga Terdampak
Menurutnya, perbaikan jaringan PDAM masih dalam proses. Diperkirakan akan rampung pada empat hari ke depan.
Kepala PDAM Alas belum bisa dimintai keterangan terkait putusnya jaringan pipa PDAM itu.
Sementara itu, warga berharap pemerintah segera mencari solusi agar masyarakat bisa mengakses air bersih lagi.
Zainuddin, warga Desa Luar Alas mengatakan, pemerintah lamban merespons kebutuhan warga terkait air bersih. Akibatnya, warga banyak yang menggunakan sisa air hujan untuk keperluan rumah tangga.
"Baru malam ini ada pengumuman di masjid ada tangki bantuan air bersih dan itu tentu terlambat," ujarnya.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Alas Sumbawa, 3 Rumah Hanyut
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.