Kayuhan pertama sepeda Fauzan untuk mewujudkan niatnya dimulai 3 bulan yang lalu.
Tepatnya pada tanggal 4 November 2021, Fauzan memulai perjalanan dengan menempuh jarak ratusan kilometer setiap hari.
Bergerak dari Magelang, Fauzan melewati sejumlah daerah menuju Pelabuhan Merak.
Dari pelabuhan di ujung Pulau Jawa, Fauzan menyeberang ke pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung, Pulau Sumatera.
Selanjutnya Fauzan menuju ke Kuala Tungkal, Provinsi Jambi, dan kemudian menyeberang menggunakan kapal laut ke Kota Batam.
Perkiraan awal, Fauzan dapat mencapai Kota Mekah dengan menempuh 8 bulan perjalanan.
Rutenya Batam, Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Pakistan, Dubai dan Arab Saudi.
Baca juga: Semburan Lumpur Berbau Gas di Kompleks PT PGE, Ini Langkah Pemkab Aceh Utara
Sayangnya, akibat pandemi Covid-19, Fauzan belum bisa menyeberang ke Malaysia.
"Dengan Bismillah dan keyakinan, saya berangkat di masa pandemi yang belum jelas kapan selesainya," ungkap dia.
Karena belum dapat melanjutkan perjalanan ke luar negeri, Fauzan berkeliling di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), hingga menunggu Malaysia membuka pintu masuknya.
Dari Batam, Fauzan menyeberang ke Pulau Bintan. Ia bersepeda di Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang.
"Kabarnya 1 Maret nanti Malaysia buka. Jadi, saya lanjut menyeberang. Saya hanya ingin menempuh jalur yang legal untuk berangkat," ujar dia.
Namun, apabila Malaysia masih belum membuka perjalanan transportasi laut antarnegara, Fauzan berencana untuk bersepeda kembali ke Pulau Sumatera.
Fauzan akan menyeberang ke Kota Dumai Riau, kemudian lanjut ke Sumatera Utara dan Aceh.
"Kalau belum bisa jalan, saya mau ke titik 0 kilometer dulu di Sabang Aceh," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.