Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Sudah Ukur 318 Bidang Tanah Terdampak Tambang Quarry di Wadas

Kompas.com - 11/02/2022, 18:40 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Total tanah terdampak penambangan quarry di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang berhasil diukur mencapai 318 bidang.

Pengukuran yang dilakukan oleh tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) itu berlangsung selama 3 hari, sejak 8-10 Februari 2022. Sedangkan target pengukuran tanah 346 bidang.

"Untuk tanam tumbuhnya yang berhasil teridentifikasi sebanyak 285 (bidang). Kemudian dari target 346 bidang, tanah yang berhasil diukur 318 bidang," jelas Camat Bener, Agus Widianto kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Komisi III DPR Temui Gubernur dan Kapolda Jateng, Bahas Persoalan Desa Wadas

Namun demikian, Agus tidak dapat merincikan jumlah pemilik tanah tersebut karena kepemilikan tanah setiap warga bervariasi.

Semua lahan yang diukur adalah milik warga yang setuju dengan rencana penambangan quarry di wilayah Wadas.

"Ada 1 warga punya 1 bidang, tapi ada juga yang punya 4 bidang," ujarnya. 

Menurutnya, kendala tim BPN saat pengukuran tersebut adalah medan tanah yang terlalu curam.

Baca juga: Terjunkan 250 Personel ke Desa Wadas, Kapolda Jateng: Sudah Kita Tarik

Selain itu, sebagian pemilik lahan tidak hadir sehingga tim tidak bisa menentukan batas-batas tanah yang diukur dan diidentifikasi. 

Sebagaimana diketahui, quarry yang diambil dari perbukitan di Desa Wadas itu rencananya akan dijadikan pondasi pembangunan Bendungan Bener.

Kapolsek Bener Iptu Setio Raharjo menambahkan, pengukuran tanah dan identifikasi tanam tumbuh berjalan lancar, meskipun pada hari pertama sempat diwarnai kericuhan antara aparat dengan warga kontra tambang.

Dikatakan Setio, pada Jumat siang, sejumlah warga Wadas mendatangi kantor Polsek Bener untuk menyampaikan terima kasih karena telah mengawal proses pengukuran dan perhitungan tanam tumbuh tersebut.

"Sekitar pukul 11.05 WIB, mereka datang untuk menyampaikan terimakasih kepada kita untuk pengamanan pengukuran lahan mereka, karena hal ini sudah di nanti-nantikan sejak lama," kata Setio.

Baca juga: Bantah soal Penyidikan 3 Warga Wadas, Polda Jateng: Hoaks, Tidak Ada yang Ditahan, Silakan Cek

Saat ini, aparat gabungan yang sebelumnya berjaga di Desa Wadas selama proses pengukuran sudah ditarik ke satuan masing-masing. Situasi desa juga disebut sudah kondusif.

"Kami berharap warga yang setuju dan yang tidak setuju (dengan penambangan quarry) guyup rukun," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com