Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sultra Panggil 2 Kepala Dinas yang Terlibat Pemukulan di Acara HPN

Kompas.com - 11/02/2022, 16:17 WIB
Kiki Andi Pati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi akan memanggil dua kepala dinas yang terlibat cekcok pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di pelataran parkir Masjid Al Alam Jalan Jenderal ZA Sugianto, Kota Kendari pada Rabu (9/2/2022) pukul 09.00 Wita.

Kedua kepala dinas di Pemerintahan Provinsi Sultra itu, terlibat cekcok hingga berujung pemukulan, dan kasusnya dilaporkan ke Polresta Kendari.

Kadis Kominfo Sultra Ridwan Badala menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Kepala Pendapatan Daerah (Bapenda) Yusuf Mundu, sesaat sebelum kegiatan puncak perayaan HPN di Kendari.

"Ah kalau itu teman kita, nanti saya panggil lagi. Itu urusan gubernur," kata Ali Mazi.

"Iya akan ada sanksi. Sanksinya itu jangan dia lakukan lagi, itu hanya obrolan iseng-iseng lah, nanti aku panggil mereka berdua," ungkap Ali.

Baca juga: Terlibat Cekcok pada Puncak HPN, Kadis Kominfo Sultra Alami Luka Robek di Bibir

Sementara itu, Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badala, mengaku telah bertemu dengan Ali Mazi pada Rabu malam.

Ridwan mengungkapkan, telah meminta maaf atas kejadian yang dianggap telah mencoreng wibawa Pemerintah Sultra saat ada kegiatan nasional di Kendari.

Ia pun siap menerima sanksi dari gubernur.

Menurut Ridwan, Ali Mazi akan memediasi persoalan ini.  Namun, karena keluarga Ridwan tidak mau berdamai, Ali Mazi menyerahkan masalah itu kepadanya.

Pasalnya, keluarga besar Ridwan tidak terima dengan adanya pemukulan.

 Baca juga: Sempat Ada Pemukulan dengan Pistol, Perkelahian 2 Pengusaha Berakhir Damai

Pernyataan Kepala Bapenda Sultra bahwa Ridwan melontarkan makian juga disebut tidak benar.

Selain itu, hingga dua hari berlalu Kepala Bapenda Sultra juga tidak punya niat baik menghubungi untuk meminta maaf.

"Gubernur menyerahkan ke saya, sebab keluarga tidak terima pemukulan dan dibuat malu dengan pernyataan Bapak Kepala Bapenda yang menyebutkan saya telah melontarkan kata-kata kasar. Padahal faktanya tidak begitu, banyak kadis- kadis yang saksikan," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com