SANGGAU, KOMPAS.com – Hampir separuh badan jalan raya sepanjang 50 meter di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) mengalami longsor, Kamis (10/2/2022).
Longsor tersebut menyebabkan kemacetan cukup parah, karena diberlakukan buka tutup dan ruas jalan yang bisa digunakan hanya satu jalur.
Kepala Seksi Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten Sanggau Kristian Hendro mengatakan, pihaknya segera memasang plang imbauan di lokasi longsor agar pengendara yang melintas di jalan tersebut dapat lebih berhati-hati.
Baca juga: Waspada, Akses Malang-Kediri Rawan Longsor dan Pohon Tumbang
“Di lokasi longsor, untuk sementara waktu, pengendara hanya bisa melintas di satu jalur. Tadi pagi saya sudah turun ke lokasi, sudah dilakukan penanganan,” kata Kristian melalui keterangan videonya, Jumat (11/2/2022).
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM dan SDA) Kabupaten Sanggau John Hendri memastikan sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian PUPR agar dilakukan penanganan darurat.
"Hari ini sudah dimulai penanganan darurat. Kita melakukan pelebaran jalan untuk dibuat dua jalur,” ucap John.
Baca juga: Operator Alat Berat Tewas Tertimbun Longsor Tambang Galian C di Lamongan
Menurut John, lokasi longsor merupakan jalan nasional, sehingga perbaikan yang dilakukan harus permanen.
“Kepada pengendara yang akan melintas diminta berhati-hati. Saat ini, diberlakukan satu jalur untuk kendaraan yang melintas di lokasi longsor tersebut,” ucap John.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.