Banjir dan Longsor Melanda 4 Kabupaten di Bengkulu

BENGKULU, KOMPAS.com - Terdapat 4 kabupaten di Provinsi Bengkulu yang mengalami musibah banjir dan longsor akibat hujan deras yang mengguyur daerah itu sejak Sabtu (5/2/2022) sore.

Keempat kabupaten itu yakni, Kaur, Seluma, Bengkulu Selatan dan Bengkulu Utara.

Di Kabupaten Kaur, terdapat tiga kecamatan yang dilanda banjir, yakni Kecamatan Semidang Gumay, Desa Karang Dape, Desa Tuguk, Kecamatan Luas, dan Kecamatan Kaur Selatan, Desa Tanjung Besar.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 6 Februari2022

"Desa Babat 54 rumah terdampak banjir, Desa Tanjung Agung 14  rumah kena banjir," ujar Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur melalui pesan singkat, Sabtu (5/2/2022).

Tinggi air yang meluap mencapai 30 sentimeter.

Warga yang terdampak banjir berupaya menyelamatkan sejumlah peralatan rumah tangga.

Namun, tidak ada warga yang diungsikan.

Selain banjir, longsor juga terjadi di Kaur, tepatnya Desa Bunga Melur, Desa Babat, dan Desa Tuguk.

"Pemda bersama pihak terkait terus bekerja memantau perkembangan banjir dan longsor. Menyediakan posko, mengerahkan alat berat," kata dia.

Baca juga: Tari Kejei Asal Bengkulu: Sejarah, Rangkaian, dan Makna Gerakan

Sementara itu, di Bengkulu Utara, banjir juga menerjang Desa Giri Kencana D1. Sebanyak 30 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Selain itu, di Kabupaten Seluma, sejumlah tanggul jebol terjadi di Desa Selingsingan, Kecamatan Seluma Utara.

Keruskan tanggul mengakibatkan sawah terendam banjir.

Hasil panen hingga barang-barang milik warga hanyut terbawa banjir.