Gubernur Gorontalo Positif Covid-19 Omicron

GORONTALO, KOMPAS.com – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengumumkan dirinya positif mengidap Covid-19 varian Omicron.

Diduga virus ini menjangkiti saat Rusli melakukan serangkaian kunjungan kerja di Jakarta.

Rusli Habibie tiba dari Jakarta pada Minggu (6/2/2022).

Berdasarkan hasil rapid antigen di Jakarta negatif, begitu juga hasil antigen kedatangan di bandara Gorontalo yang dinyatakan negatif.

Baca juga: Tanggapan Polda Jateng soal Dugaan Maladministrasi Pengamanan Polisi di Desa Wadas

“Saya dinyatakan oleh Kepala BPOM Gorontalo melalui test PCR positif Covid-19 varian Omicron,” kata Rusli Habibie, yang disiarkan melalui akun Facebook Humas Gorontalo Prov, Jumat (11/2/2022).

Setelah dari bandara Jalaluddin Tantu Gorontalo, Rusli bertolak ke Kabupaten Boalemo untuk menghadiri rapat forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan sejumlah agenda pemerintahan lainnya.

Beberapa kali dilakukan rapid antigen hasilnya tetap negatif.

Usai kunjungan ke daerah-daerah di wilayah barat Gorontalo, Rusli Habibie kembali ke Kota Gorontalo pada Selasa sore.

Ia mulai merasakan demam dan meminta pemeriksaan PCR.

Hasil dari laboratorium BPOM sudah diketahui pada pukul 22.00 dengan hasil positif Covid-19 varian Omicron.

“Saya hari pertama batuk kering berdahak, kedua panas tinggi hampir 40 celcius. Alhamdulillah demam sudah berangsur pulih, hari ini sudah sehat dan saya berolahraga,” ujar Rusli Habibie.

Rusli berharap, kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat.

Baca juga: Puan Kesal soal Gubernur yang Tak Bangga Saat Dirinya Turun ke Daerah: Saya Jadi Bingung

Seorang gubernur dengan protokol kesehatan yang sudah divaksin tiga kali dan dalam pengawasan dokter bisa tertular Covid-19.

Tiga hari setelah dinyatakan positif, kondisi Rusli Habibie berangsur normal.

Ia mengisi waktu karantina mandiri dengan berolahraga sepeda statis dan berenang.

Tim dokter juga sudah melakukan pelacakan kepada orang-orang yang kontak erat dengan Rusli termasuk sang istri Idah Syahidah, ajudan, staf humas dan orang orang yang bertugas didekatnya sejak Minggu hingga Selasa sore. Hasilnya dinyatakan negatif.