Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

161 Pelajar Anak Buruh Migran di Malaysia Dipulangkan ke Indonesia, Karantina 14 Hari Sebelum Lanjut Sekolah

Kompas.com - 09/02/2022, 16:10 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebanyak 161 pelajar alumni Community Learning Centre (CLC) dan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), yang merupakan anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia, mendapat program repatriasi pendidikan dan dikirim kembali ke tanah air untuk melanjutkan sekolah di Indonesia, Rabu (9/2/2022).

Konsul RI di Tawau, Heni Hamidah mengatakan, para pelajar tersebut diberangkatkan menggunakan dua unit kapal Feri, yakni KM. Purnama Express dan KM. Francise Express, menuju pelabuhan Tunontaka Nunukan-Kalimantan Utara.

"Peserta program repatriasi tahun 2021 yang diberangkatkan melalui Pelabuhan Internasional Tawau ini, terdiri dari 63 peserta laki-laki dan 98 peserta perempuan. Mereka merupakan penerima beasiswa dari berbagai jalur antara lain, Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)," ujar Heni melalui pesan tertulis.

Baca juga: Tragedi Kapal Tenggelam di Malaysia, 21 Buruh Migran Tewas, Oknum Anggota TNI AU Ikut Terlibat

Heni menjelaskan, Program repatriasi ini merupakan kegiatan tahunan hasil kerjasama pihak Kemdikbud RI bersama Perwakilan RI (KRI Tawau dan KJRI Kota Kinabalu).

Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), serta Yayasan Sabah Bridge (SB) sebagai inisiator.

"Sehari sebelum pemberangkatan, seluruh peserta menjalani program pembekalan yang dipersiapkan pihak panitia yang berisi antara lain orientasi dan pengenalan mengenai keadaan di tempat tujuan, serta hal-hal lain yang perlu diketahui dan dilakukan, mengingat hampir seluruh peserta ini lahir dan tumbuh besar di Sabah dan belum pernah ke Indonesia," jelasnya.

Seluruh peserta termasuk para guru pendamping juga telah menjalani tes polymerase chain reaction (PCR), di salah satu klinik kesehatan di Tawau.

Dari hasil tes tersebut, semuanya dipastikan negatif Covid-19.

Proses pemberangkatan juga menerapkan SOP kesehatan yang ketat, seperti penerapan aturan jaga jarak, pemakaian masker wajah, pemakaian hand sanitizer dan lain sebagainya.

Baca juga: Gunakan Kapal Pengangkut Ikan, Nahkoda Diupah Rp 5 Juta Bawa 52 Buruh Migran Ilegal ke Malaysia

Para penerima beasiswa ini, merupakan anak-anak PMI yang lahir dan besar di Sabah, Malaysia, dan mayoritas tidak memiliki dokumen identitas diri.

Perwakilan RI di Tawau dan Kota Kinabalu membantu penerbitan dokumen-dokumen mereka, dan memfalitasi pengurusan special pass dengan pihak imigrasi setempat, sehingga anak-anak PMI ini dapat pulang ke tanah air secara legal.

"Program Repatriasi pendidikan ini juga turut mengurangi jumlah WNI ilegal khususnya di Malaysia, selain tentunya membuka jalan bagi anak-anak PMI ini untuk mengecap pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi agar mereka bisa mendapatkan kehidupan yang jauh lebih baik lagi," lanjutnya.

Para pelajar, akan ditempatkan di beberapa sekolah mitra, masing masing, Kalimantan Utara, sebanyak 55 peserta, Kalimantan Selatan, sebanyak 21 peserta dan Sulawesi Selatan sebanyak 85 peserta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Regional
Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com