PONTIANAK, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson memastikan, seluruh petugas pelayanan pekerja migran Indonesia (PMI) di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, akan dilakukan tracing dan testing.
Hal tersebut dilakukan setelah ditemukannya seorang PMI terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.
"Satgas Covid-19 Kalbar akan melaksanakan tracing dan testing terhadap seluruh petugas yang melakukan pelayanan kepada PMI baik di PLBN maupun di tempat karantina dan isolasi terpadu," kata Harisson kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Seorang PMI di Malaysia Masuk Kalbar Terkonfirmasi Positif Covid-19 Varian Omicron
Harisson meminta petugas pelayanan dan penanganan Covid-19 di perbatasan harus ekstra hati-hati dalam penanganan PMI, baik saat proses masuk, karantina, dan isolasi.
"Dikhawatirkan kalau penanganan tidak sesuai SOP dan prokes yang ketat maka petugas akan tertular Omicron yang pada akhirnya akan menyebar di Kalbar," ucap Harisson.
Diberitakan, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia, yang masuk melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Kalimantan Barat (Kalbar) terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.
Kepastian tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan Balitbangkes Kementerian Kesehatan.
"Saya baru dapat surat dari Balitbangkes, satu orang PMI positif Covid-19 varian Omicron," kata Harisson.
Harisson menerangkan, satu orang PMI tersebut masuk melalui PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, pada 23 Desember 2021.
Baca juga: 9 Warga Jateng Terkonfirmasi Varian Omicron, Ada di Kota Semarang, Cilacap, Pekalongan dan Sukoharjo
Saat diperiksa, lanjut Harisson, warga asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan tersebut dites swab polymerase chain reaction (PCR) hasilnya positif Covid-19.
"Kemudian, sampel swabnya dikirim ke Balitbangkes pada 29 Desember. Dan hasilnya baru saya terima hari ini (positif Omicron)," ucap Harisson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.