Sub-Koordinator Pelindungan dan Penempatan UPT BP2MI Nunukan, Arbain, mengatakan para pelajar tersebut akan ditempatkan sementara di gedung Rusunawa untuk menjalani karantina Covid-19 sebagaimana standar penanganan kedatangan dari luar negeri.
"Kita fasilitasi untuk karantina demi mencegah penyebaran Covid-19. Kita lakukan antigen dan PCR dan ketika semua dipastikan negatif Covid-19, pengiriman ke sekolah tujuan dilakukan setelah 14 hari," katanya.
Baca juga: Polres Tanjung Balai Amankan 20 Calon PMI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia
BP2MI juga akan membantu melakukan pengawasan dengan menggandeng Satgas Covid-19 Nunukan dan aparat keamanan memastikan kesehatan dan kenyamanan para peserta karantina.
"Sembari karantina, mereka akan diberikan edukasi juga dari para pembimbingnya. Tidak akan terasa itu karantina karena mereka akan kembali dibekali bagaimana membawa diri agar cepat adaptasi di lingkungan barunya," kata Arbain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.