LAMPUNG, KOMPAS.com - Nasib sial dialami S (40) yang ingin membongkar mesin anjungan tunai mandiri (ATM) untuk mencuri uang.
Warga Desa Nipah Kuning, Kabupaten Mesuji, Lampung ini justru kelelahan hingga terkurung di dalam ruangan ATM yang ada di kantor bank.
Kapolsubsektor Mesuji Inspektur Satu (Iptu) Bambang mengatakan, peristiwa pencurian itu terjadi di kantor kas Bank Lampung yang berada di kompleks Pemerintah Daerah (Pemda) Mesuji pada Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Pembobol ATM di Tasikmalaya Ditangkap Satpam Bank, Tepergok Rusak Mesin dengan Tangan Kosong
"Pelaku ditemukan terkurung di dalam ruangan ATM pada Selasa pagi kemarin," kata Bambang saat dihubungi, Rabu (9/2/2022).
Terkurungnya S di dalam ruangan ATM di kantor itu diketahui saat salah satu pegawai hendak membuka kantor.
Begitu hendak membuka pintu kaca bagian luar, pelaku S terlihat duduk seperti kelelahan. Sementara mesin ATM tampak sudah dirusak.
Di lokasi juga terlihat rolling door menuju dalam kantor sudah terbuka sebagian.
"Begitu dapat laporan, saya dan anggota menuju ke lokasi, pelaku posisinya saat itu terkurung di dalam," kata Bambang.
Menurut Bambang, diduga pelaku kelelahan setelah berusaha masuk hingga membobol mesin ATM.
Bahkan, ketika polisi datang pelaku seperti pasrah dan langsung mengangkat kedua tangannya tanda menyerah.
"Diduga pelaku ini kelelahan dan berusaha keluar namun pintu terkunci," kata Bambang.
Dari pemeriksaan polisi, pelaku S ini masuk ke dalam kantor dengan merusak ventilasi di kamar mandi, lalu merusak rolling door di ruangan ATM.
Bambang mengatakan, pelaku saat ini ditahan di Polsubsektor Mesuji untuk pemeriksaan lanjutan.
Pelaku juga dikenakan pasal pencurian dengan pemberatan.
Dihubungi terpisah, Kepala Cabang Bank Lampung Simpang Pematang Mesuji, Gatot Erwanto mengatakan, kerugian berupa mesin ATM yang dirusak pelaku.
Kemudian, rolling door dan ventilasi di kamar mandi.
"Di dalam ATM itu ada uang sekitar Rp 200 juta, namun belum sempat diambil pelaku," kata Gatot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.