Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Terpapar Covid-19, 2 Sekolah di Kabupaten Semarang Hentikan PTM

Kompas.com - 09/02/2022, 12:19 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebanyak dua sekolah di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) karena ada siswanya yang terpapar Covid-19.

Penularan Covid-19 tersebut diketahui berasal dari keluarga.

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Sukaton Purtomo Priyatmo mengatakan kasus Covid-19 terjadi di SMP 1 Bandungan dengan satu siswa dinyatakan positif dan lima lainnya saat ini masih menunggu hasil laboratorium.

"Mereka ini dinyatakan reaktif, sehingga dilakukan tes lanjutan," terangnya, Rabu (9/2/2022) di SMP Negeri 2 Ambarawa.

Baca juga: Muncul 506 Kasus Covid-19 dari Klaster PTM di Solo

Sementara di SD Ungaran 01, terdapat satu siswa yang dinyatakan positif Covid-19.

"Kasus-kasus terjadi di luar sekolah. Awal mulanya dari keluarga," kata Sukaton.

Dikatakan, untuk pembelajaran di sekolah lain, dilaksanakan dengan kuota 50 persen.

Sementara sisanya, mengikuti dengan cara pembelajaran jarak jauh.

"Ini protokol kesehatan di sekolah kita perketat lagi. Semua wajib bermasker di sekolah, apalagi saat ini musim hujan, dingin, sehingga rawan masuk angin yang potensi untuk masuknya Covid-19," terangnya.

Baca juga: Siswa Terinfeksi Covid-19, PTM di 3 Sekolah di Madiun Dihentikan

Sukaton mengatakan pembelajaran dengan kuota 50 persen dilakukan selama satu minggu.

"Ini kita evaluasi per minggu. Apalagi Kabupaten Semarang masuk PPKM Level 1 yang harusnya bisa 100 persen," tegasnya.

Kepala SMP Negeri 2 Ambarawa Hery Muryanto mengungkapkan pengurangan kapasitas tatap muka bisa memengaruhi strategi pembelajaran yang telah disusun.

"Sebentar lagi ada ujian, maka siswa dan guru harus kembali menyusun strategi agar hasil yang dicapai bisa maksimal," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Final Persib vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Laga Final Persib vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Regional
Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com