Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Ciberang Menuju "Negeri di Atas Awan" Ditargetkan Rampung Bulan Ini

Kompas.com - 09/02/2022, 12:11 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pembangunan Jembatan Ciberang, di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak pada bulan ini ditargetkan selesai.

Jembatan yang menjadi akses menuju tempat wisata unggulan Kabupaten Lebak, Banten yakni kawasan negeri di atas awan Gunung Luhur di Citorek itu terputus pada 2020 lalu karena banjir bandang.

Plt Kepala Dinas PUPR Banten Arlan Marzan mengatakan, progres pembangunan Jembatan Ciberang saat ini sudah mencapai 98,5 persen.

Baca juga: Jembatan Ciberang Mulai Dibangun, Gubernur Wahidin: Jangan Dikorupsi Uangnya

"Sekarang sedang finishing lantai jembatan dan perkerasan jalan, selesai akhir bulan Februari ini," kata Arlan saat dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp. Rabu (9/2/2022).

Arlan menjelaskan, sebelum diresmikan dan dibuka untuk umum, jembatan yang dibangun menggunakan APBD Provinsi Banten akan melalui beberapa tahapan uji kelayakan.

"Untuk jembatan nanti akan dilakukan uji laik fungsi sebelum peresmian," ujar Arlan.

Pembangunan Jembatan Ciberang didesain menggunakan konstruksi melengkung dengan panjang bentang jembatan 80 meter dan lebar 9 meter.

Selain itu, jembatan Ciberang yang dibangun permanen didesain kuat menahan banjir saat sungai meluap.

Namun, proses pembangunan dihadapi sejumlah kendala terutama faktor cuaca dan berada pada daerah rawan bencana.

Sehingga, pengerjaannya tidak sesuai dengan waktu yang ditargetkan yakni akhir tahun 2021.

"Pada pelaksanaan pekerjaan Jembatan Ciberang sendiri, (kami mengalami) beberapa kali akses jembatan sementara, yang merupakan jembatan limpasan, terputus. Sehingga berpengaruh pada proses pelaksanaan pekerjaan jembatan," kata Arlan.

Baca juga: Jembatan Ciberang Akhirnya Dibangun, Setelah 2 Tahun Terputus Dihantam Banjir Bandang Lebak

Selain jembatan, rehabilitasi ruas Cipanas-Warungbanten sepanjang 9 kilometer yang menjadi akses masyarakat menuju gunung luhur juga akan segera diresmikan.

Diketahui, pembangunan jembatan dan ruas jalan menghabiskan Rp 169 miliar yang dikerjakan oleh PT Jaya Komtruksi.

"Tahun ini dianggarkan Rp 35 millar untuk penyelesaian pembangunan jalan cipanas - Warungbanten," tandas Arlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com