Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh dari Jembatan Saat Kendarai Motor, Seorang Pelajar Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi

Kompas.com - 08/02/2022, 22:46 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Seorang pelajar berinisial AFF (17), ditemukan tewas di gorong-gorong pehubung irigasi di Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (6/2/2022).

Kapolsek Lembar Ipda I Ketut Suriarta mengatakan, warga Kelurahan Gerung Selatan itu diduga jatuh dari jembatan di desa tersebut.

Baca juga: Sejarah Kota Tua Ampenan, Ibu Kota Sebelum Mataram dan Saksi Pulau Lombok Bagian Keresidenan Bali

Menurut Suriarta, insiden itu bermula ketika korban mengendarai sepeda motor melewati jembatan di desa itu. Korban membonceng rekannya, R.

“Korban merupakan seorang pelajar SMA, diduga terjatuh dari sepeda motornya, hingga ditemukan meninggal dunia di gorong-gorong penghubung irigasi,” kata Suriarta dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/2/2022).

Saat melintas di jembatan tersebut, korban tiba-tiba mengerem mendadak menggunakan rem depan sekitar dua meter dari ujung jembatan. Korban pun terjatuh dari motornya.

“Akibatnya sepeda motor jatuh sampai di ujung jembatan sementara R dalam keadaan pingsan," kata Suriarta.

Saat sadar, R berusaha mencari korban. Namun, ia tak menemukan teman sekolahnya tersebut.

R lalu meminta bantuan rekannya, RH (17) dan AAP (17), untuk mencari korban. Pencarian mereka tak membuahkan hasil.

R dan dua temannya lalu pulang dan mengembalikan sepeda motor AFF ke rumah. Tiba di rumah korban, pelajar itu tak menemukan siapa pun. 

Sehingga, R meninggalkan motor itu begitu saja di rumah korban.

Pada Senin (7/2/2022) sekitar pukul 10.00 Wita, R memberi tahu kakak korban terkait kejadian itu. Kakak korban pun memberi tahu pamannya dan melapor ke kepala lingkungan setempat.

Sejumlah warga dan keluarga lalu melakukan pencarian. Keluarga sempat meminta petugas menutup pintu air karena debit air tinggi.

Setelah air surut, pencarian dilanjutkan hingga jasad korban ditemukan. Jenazah itu lalu dibawa ke rumah sakit untuk menjalani visum.

Polisi juga mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan identifikasi.

Baca juga: Logistik Tes Pramusim MotoGP Mandalika Tiba di Lombok

"Dari hasil koordinasi, dengan pihak terkait, dari pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menerima kepergian korban,” kata Suriarta.

Jenazah korban lalu dimakamkan di Pemakaman Umum Gode Gerung Selatan. Polisi juga meminta keterangan para saksi di Polsek Lembar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com