KOMPAS.com - Antrean warga membeli minyak goreng yang dibanderol sesuai
harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 14.000 terjadi di sejumlah daerah. Sebelumnya, harga per liter minyak goreng adalah Rp 19.000.
Salah satunya di Toko Leo Jaya, Pasar Legi, Kota Solo, Jawa Tengah. dari pantauan Kompas.com, antrean di toko tersebut sudah mengular sejak toko belum buka, Minggu (30/1/2022).
Sayekti (41), salah satu warga, menceritakan, rela datang sehari sebelumnya agar mendapat antrean depan di depan toko itu. Sayekti datang di toko itu pada Sabtu (29/1/2022).
Baca juga: Minyak Goreng di Pasar Tradisional Solo Masih Mahal dan Langka
"Kemarin sudah dapat 5 karton, tapi di rumah sudah habis,"jelasnya kepada Kompas.com, Minggu (30/1/2022).
"Sesi pertama belum dapat, lanjut sesi kedua ini. Mau dijual lagi di Dibal, Ngeplak, Boyolali," jelasnya.
Menurut Kepala Toko Leo Jaya, Sutrisno, antrean panjang sudah terjadi sejak Rabu (26/1/2022) lalu.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Khofifah: Rantai Pasok Macet
Seperti diketahui, penjualan di toko tersebut dibagi menjadi dua sesi dengan penjualan sekitar 500-800 karton dalam satu sesi.
Sesi pertama pada pukul 09.00-12.00 WIB, Selanjutnya pada sesi kedua pukul 13.00-16.00 WIB.
Umi Muyasaroh, warga Bandar Lor, Mojoroto, Kediri, Jawa Timur, juga punya cerita lain untuk berburu minyak goreng harga HET itu.
Dirinya rela berkeliling dari satu toko ritel modern ke toko ritel modern lainnya. Untuk itu, Muyasaroh terpaksa memangkas potong jam istirahatnya sendiri.
Baca juga: Diduga Gelapkan 3.000 Botol Minyak Goreng, 2 Sopir Ekspedisi Ditangkap di Surabaya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.