Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tili Tangkap Buaya Berkalung Ban: 3 Pekan Sabar Menunggu Umpan Merpati Dimakan

Kompas.com - 07/02/2022, 23:14 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Tili, warga asal Sragen, Jawa Tengah, akhirnya mampu menangkap buaya berkalung ban di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (7/2/2022).

Warga sekitar bahkan menyebut Tili lebih hebat daripada Panji Petualang karena berhasil melepas ban yang melilit buaya itu.

Baca juga: Buaya Berkalung Ban di Palu yang Viral Akhirnya Tertangkap, Ini Sosok yang Mampu Menangkapnya

Seperti diketahui, Panji sempat mencoba menangkap buaya tersebut, tapi tidak berhasil.

Baca juga: Coba Tangkap Buaya Berkalung Ban, Forrest Galante Punya Banyak Metode

Tili menceritakan, sudah tiga pekan dia mencoba menangkap buaya itu.

Setiap sore, dia memasang umpan yang terikat tali ke sungai sekitar.

Ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang ada di sekitar sungai untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan itu berhasil dimakan.

"Kadang umpannya merpati, kadang ayam," kata Tili, sambil memegang ban yang dilepas dari buaya, Senin.

Senin petang, Tili kembali memasang umpannya dan berhasil menangkap buaya itu.

Tili warga asal Sragen, Jawa Tengah saat memperlihatkan anak dari Buaya Berkalung Ban, Senin (7/2/2022) malam 

TRIBUNPALU.COM/SALAM Tili warga asal Sragen, Jawa Tengah saat memperlihatkan anak dari Buaya Berkalung Ban, Senin (7/2/2022) malam
Dia tak sendiri, warga setempat yang menonton aksi Tili turut membantu.

"Saya memang mau menangkapnya karena kasihan. Buaya itu terlilit ban selama bertahun-tahun," ucap Tili.

Saat buaya berhasil ditarik ke darat, Tili dengan sigap mengikat buaya itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com