Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Daerah Penghasil Batik di Indonesia, dari Pekalongan, Yogyakarta, hingga Jambi

Kompas.com - 05/02/2022, 12:03 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia memiliki beberapa daerah penghasil batik yang terkenal hingga ke mancanegara.

Batik sendiri merupakan salah satu ikon budaya sekaligus jati diri bangsa Indonesia di mata dunia.

Batik sudah diakui sebgaai Warisan Budaya Nonbendawi asli Indonesia oleh UNESCO sejak tanggak 2 Oktober 2009.

Hingga saat ini, tanggal 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional.

Batik dimaknai sebagai kain bergambar yang pembuatannya dilakukan dengan menuliskan malam pada kain tersebut.

Baca juga: Mengenal Motif Batik Kawung, Sejarah, Filosofi, dan Jenisnya

Pengolahannya pun dilakukan dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan tersendiri.

Motif batik pun beragam. Indonesia sendiri tercatat memiliki 5.849 motif batik yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Daerah Penghasil Batik

Sebenarnya hampir semua daerah di Indonesia memiliki produk batik yang khas dan berbeda dari daerah lain.

Namun ada beberapa daerah atau kabupaten/kota di Indonesia yang terkenal sebagai sentra produksi batik.

Berikut ini 10 daerah penghasil batik terbesar di Indonesia:

1. Pekalongan

Pekalongan sebagai penghasil batik sudah menjadi fakta yang tidak terbantahkan. Bahkan kota ini mendapat julukan sebagai Kota Batik.

Julukan Pekalongan Kota Batik ini tidak lepas dari fakta sejarah yang telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Fakta itu berupa proses produksi batik di Pekalongan yang marak dan dikerjakan di rumah-rumah masyarakat.

Dengan demikian, batik Pekalongan sudah meyatu erat dengan kehidupan masyarakat Pekalongan itu sendiri.

Hingga saat ini memang belum ada catatan kapan batik masuk dan mulai diproduksi di Pekalongan.

Namun, diyakini batik masuk Pekalongan sudah sejak abad ke-19 atau tahun 1800-an, dibuktikan dengan motif batik pohon kecil yang diperkirakan dibuat tahun 1802.

Baca juga: Batik Pekalongan, Wujud Akulturasi Budaya dalam Motif dan Warna

Perkembangan batik di Pekalongan kian pesat setelah periode tahun 1825-1830, yaitu setelah Perang Diponegoro atau Perang Jawa.

Akibat perang itu banyak keluarga keraton trah Mataram yang meninggalkan tempat tinggal mereka untuk mengungsi ke timur dan barat.

Mereka yang ke timur rata-rata ke daerah Tulungagung, Mojokerto, Surabaya, dan sebagainya.

Sementara yang ke barat, banyak yang ke kota-kota seperti Pekalongan, Cirebon, Tegal, hingga Kebumen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com