Kain dagang hanya dipakai dalam acara adat istiadat. Untuk sehari-hari, tidak lazim menggunakan kain dagang.
Kain dagang yang dipakai perlu mempunyai kepala sebagai penanda untuk kaum wanita yang gadis, menikah, dan janda.
Baca juga: Ketika Istri Wapres Menenun Sendiri Kain Sarung Samarinda...
Cara memakai kain dagang untuk kaum wanita, yaitu setelah memakai baju dan kain sarung, kain sarung satu lagi dipakai untuk menutupi baju dan kain sarung tadi.
Untuk wanita yang masih gadis, kain dagang dipakai dari pinggang hingga sampai ke atas lutut dan kepala kain diletakan di bagian depan.
Untuk wanita yang telah menikah, kain dagang labuh sampai di bawah lutut paras tulang kering dan kepala kain diletakkan di samping bagian kanan.
Untuk janda, kepala kain diletakan di samping bagian kiri.
Kain yang dipakai lazimnya, seperti songket dan kain tenun.
Kain batik tidak lazim dipakai sebagai kain dagang karena dipakai sebagai kain sarung.
Sumber: disbud.kepriprov.go.id
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.