KENDAL, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kabupaten Kendal mencabut izin Pembelajaran Tatap Muka (PTM) SMPN 2 Kendal.
Pencabutan izin dilakukan sejak Kamis (3/2/2022) hingga Senin (7/2/2022). Kepastiannya diutarakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Wahyu Yusup Achmadi, Jumat (4/2/2022).
Wahyu menjelaskan, pencabutan izin tatap muka di SMPN 2 Kendal dikarenakan ada salah satu gurunya yang terpapar Covid-19.
Baca juga: Libur Imlek Diduga Jadi Penyebab Kasus Covid-19 di Kalbar Meningkat
“Supaya tidak terjadi penularan, maka PTM di SMPN 2 Kendal kami hentikan sementara sampai Senin, sambil menunggu perkembangan,” ujar Wahyu.
Wahyu menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kendal untuk melakukan testing dan tracing di sekolah-sekolah. Hingga kini, hasilnya masih baik.
“Beberapa pekan lalu, kami juga mencabut izin PTM di SD Brangsong, karena ada siswanya yang terpapar. Tapi sekarang, izin itu sudah kami berikan, karena siswa sudah negatif Covid, dan lainnya juga sehat,” jelas Wahyu.
Wahyu meminta kepada semua pihak, terutama orangtua dan keluarga siswa, untuk membantu pelaksanaan PTM 100 persen di Kendal. Salah satunya dengan menaati protokol kesehatan.
Sebelumnya, Kepala SMPN 2 Kendal, Waluya Sihana, mengatakan ada salah satu guru yang merasa tidak enak badan dan diduga gejala Covid-19. Lalu ia meminta kepada guru tersebut , supaya melakukan swab PCR di puskesmas Kendal 1.
“Hasilnya positif, kami langsung melaporkan ke Dinas dan kemudian menghentikan sementara PTM,” kata Waluyo.
Baca juga: 6 Siswa Positif Covid-19, PTM di SMAN 1 Kota Madiun Dihentikan
Waluya menambahkan, guru yang positif covid-19 tersebut diduga terpapar dari anggota keluarganya yang bekerja di Semarang dan kebetulan pulang ke Kendal.
"Kami kembali melakukan pembelajaran jarak jauh, dan sekarang juga dilakukan tes PCR kepada 46 guru beserta karyawan," ujar Waluya.
Terkait dengan hal itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kendal, M. Toha, pihaknya telah melakukan swab PCR kepada 46 guru dan karyawan SMPN 2 Kendal.
Dari hasil itu, diketahui 3 guru positif terpapar Covid-19, dengan CT di atas 30 dan tanpa keluhan atau gejala.
“Besok kami akan koordinasi ke sekolah, apa ada siswa yang bersinggungan dengan mereka. Nanti, kami lakukan swab kepada mereka,” tegas Toha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.