Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbakar, Ini Sejarah Panjang Pasar Johar Semarang, Ada sejak 1860

Kompas.com - 04/02/2022, 12:42 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ratusan kios para pedagang di relokasi Pasar Johar, Kota Semarang, Jawa Tengah, hangus terbakar pada Rabu (2/2/2022).

Api mulai melahap pasar yang masih berada di Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) ini sekitar pukul 18.30 WIB.

Kobaran api pertama kali diketahui muncul dari Blok F yang kemudian menjalar ke kios pedagang lainnya.

Padahal belum segenap sebulan Pasar Johar Kota Semarang tersebut diresmikan oleh Presiden Jokowi setelah rampung direvitalisasi pada Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Walkot Semarang Janjikan Tempat Berjualan Baru untuk Korban Kebakaran Relokasi Pasar Johar

Saat itu, Jokowi yang hadir di halaman Alun-alun Masjid Agung Semarang berharap kawasan Pasar Johar bisa dijaga bersama-sama hingga kejayaan pasar di waktu lalu dapat dikembalikan.

Jokowi mengapresiasi revitalisasi Pasar Johar yang menjadi lebih bersih dan tertata rapi tanpa mengganggu kaidah bangunan cagar budaya.

"Saya titip jaga kebersihannya, jaga keamanannya sehingga pasar ini betul-betul menjadi pasar yang bersih, rapi, tertata dan tidak menjadi pasar yang kotor dan berbau. Dengan mengucap Bismillah, Pasar Johar saya resmikan," kata Jokowi, Rabu (5/1/2022).

Kebakaran dahsyat di Pasar Johar juga pernah terjadi pada Sabtu, 9 Mei 2015. Api baru bisa dipadamkan pada Minggu, 10 Mei 2015 siang..

Baca juga: 1.168 Pedagang Terdampak Kebakaran Relokasi Pasar Johar Semarang

Ada sejak tahun 1860

Foto Pasar Johar Semarang tahun 1987Meijers, Willem (1871-1943) via Universitas Leiden Foto Pasar Johar Semarang tahun 1987
Dikutip dari Kemdikbud.go.id, Pasar Johar yang terletak di Jalan Agus Salim adalah pasar tradisional yang pernah menjadi pasar terbesar se-Asia Tenggara.

Berkembangnya pasar itu dimulai sejak tahun 1860. Kala itu muncul pasar di sebelum timur Alun-alun Kota Semarang yang dipagari dengan deretan pohon johar di tepi jalan.

Pasar tersebut kemudian dikenal dengan nama Pasar Johar dan berdekatan dengan Pasar Pedamaran serta penjara.

Karena dekat dengan penjara, Pasar Johar di masa lalu sering digunakan untuk orang menunggu kerabatnya yang ada di penjara. Pasar Johar semakin ramai hingga diadakan perluasan dengan menebang pohon johar untuk dibangun los baru.

Baca juga: Tim Labfor Polda Jateng Diterjunkan untuk Ungkap Penyebab Kebakaran Relokasi Pasar Johar

Pada tahun 1931, gedung penjara tua itu dibongkar karena dibangun pasar sentral yang bertujuan menyatukan lima pasar yang ada yakni Johar, Benteng, Jumatan dan Pekojan.

Pada tahun 1933, Ir Thomas Karsten merancang bangunan untuk Pasar Johar. Namun di tahun 1936, rancangan Karsten diubah untuk meningkatkan efisiensi ruang.

Bangunan Pasar Johar pun dilakukan di atas Pasar Djohar Lama dan Pasar Pedamaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com