Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 SMA di Sukoharjo Bertambah, Kini 81 Orang Terpapar

Kompas.com - 03/02/2022, 17:43 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di SMAIT Nur Hidayah Pucangan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah bertambah dua orang.

Dengan demikian, jumlah total kasus konfirmasi Covid-19 di sekolah tersebut ada 81 orang.

"Total kasus sekarang berarti dari 79 kasus bertambah dua jadi ada 81 orang," kata Kepala SMAIT Nur Hidayah, Muhammad Ihsan Fauzi dihubungi Kompas.com via telepon, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Kontak dengan Pasien Covid-19, 279 Siswa dan Guru SMA di Sukoharjo Di-swab Ulang

Fauzi menjelaskan guru tersebut awalnya merasakan sakit. Mereka kemudian melaksanakan swab secara mandiri.

"Hasil (swab) dua guru itu keluar baru kemarin (Rabu). Mereka awalnya sakit," terang Fauzi.

Karena ada dua guru positif Covid-19, sekolah kembali melaksanakan tracing kontak. Beberapa guru sekolah tersebut hari ini di-swab.

"Kita langsung tracing. Hari ini guru yang pernah berkontak dengan dua guru positif kita swab," terangnya.

Di sisi lain, ada ratusan siswa dan guru SMAIT Nur Hidayah yang hari ini melaksanakan exit test atau swab ulang untuk memastikan mereka benar-benar negatif Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Surabaya Capai 870 Kasus, Eri Cahyadi Berlakukan PTM 50 Persen

Mereka sebelumnya telah di-swab pada Sabtu (29/1/2022) dan Senin (31/1/2022) karena kontak dengan kasus positif, tapi hasil mereka negatif Covid-19.

"Ada 240 anak dan guru hari ini di-swab ulang (PCR). Tapi belum ada hasilnya. Diperkirakan dua, tiga hari hasilnya baru keluar," ungkap Fauzi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com