SUKOHARJO, KOMPAS.com- Sebanyak 279 siswa dan guru SMAIT Nur Hidayah Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah akan di-swab ulang.
Kepala SMAIT Nur Hidayah Muhammad Ihsan Fauzi mengatakan, swab ulang tersebut untuk memastikan para siswa dan guru benar-benar negatif Covid-19.
Mereka sebelumnya telah di-swab pada Sabtu (29/1/2022) dan Senin (31/1/2022) karena kontak erat kasus positif, tapi hasil mereka negatif Covid-19.
"Kamis (besok) tes ulang untuk memastikan bahwa mereka benar-benar negatif. Jumlanya ada 250 anak, ditambah sembilan guru, dan sampel tes 20 siswa," kata Fauzi dihubungi Kompas.com, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: PTM Satu SMA di Sukoharjo Dihentikan Setelah 79 Siswanya Positif Covid-19
Menurut Fauzi, jika hasil swab antigen mereka benar-benar dinyatakan negatif Covid-19, mereka tidak perlu karantina lagi di sekolah.
"Kalau seumpama ada yang hasilnya reaktif kita akan berkoordinasi lagi dengan puskesmas dan Satgas Covid-19 Kartasura bagaimana tindakan penanganannya," terang dia.
Sementara untuk siswa yang terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil swab antigen semuanya masih menjalani karantina di asrama sekolah.
Berdasarkan data terakhir pada Senin (31/1/2022) jumlah siswa yang terkonfirmasi Covid-19 ada sebanyak 79 orang.
Baca juga: Viral Curhatan Aksi Begal Payudara di Sukoharjo, Kapolres Minta Korban Segara Lapor
Dari 79 siswa yang positif Covid-19 berdasarkan swab antigen tersebut kemudian di-swab dengan metode PCR. Hasilnya ada 78 positif Covid-19 dan satu negatif.
"Mereka masih dikarantina di asrama dua pekan. Mereka terus dipantau kondisi kesehatannya dari tim kesehatan puskesmas dan tim dokter sekolah," terang dia.
Fauzi mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah sementara dihentikan. Pihaknya fokus pemulihan kesehatan para siswa yang sedang menjalani isolasi.
"Berdasarkan aturan dinas pendidikan ketika ada kasus konfirmasi Covid-19 lebih dari 5 persen maka PTM dihentikan 14 x 24 jam," kata Fauzi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.