"Operasi berjalan lancar. Tetapi, pihak rumah sakit sudah menyarankan kepada kami selaku keluarga untuk segera melakukan penanganan operasi lanjutan," ujar dia.
Sejak itu, hati Melkior dan Wilhelmina penuh dengan kecemasan.
Apalagi, dengan keadaan Rafael yang kian memprihatinkan. Sementara keduanya hanya bekerja serabutan.
"Kami terpaksa menunda terus untuk melakukan operasi, yang rencananya akan rujuk di Bali karena di sini tidak lengkap alat medis untuk melakukan operasi lubang anus. Kami mau berangkat tapi belum ada biaya," kata dia.
Pihaknya pun sangat mengharapkan uluran tangan kasih dari semua pihak agar anaknya bisa dioperasi di Denpasar Bali.
Update : Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu kisah Rafael Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.